Mesin Ford, Isuzu, dan Tata Ilustrasi kendaraan Maung [istimewa]
PT Pindad (Persero) dalam waktu dekat akan mulai memasarkan Maung versi sipil. Dengan demikian, kendaraan taktis ringan (rantis) ini bisa dibeli masyarakat umum.
Namun jelang proses komersialiasi yang dijadwalkan pada pertengahan 2021, rupanya Pindad saat ini sedang mencari ramuan baru bagi sektor dapur pacu Maung.
Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad (Persero) mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengujian mesin diesel dari beberapa merek di luar Toyota.
"Betul, jadi kami sekarang itu sedang melakukan pengetesan mesin lain untuk Maung. Untuk base engine-nya tetap diesel dan kapasitanya juga tidak beda dari yang sekarang Maung pakai (Toyota Hilux)," ujar Abraham saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Saat ditanya menggunakan mesin merek apa saja, Abraham menyebutkan sejauh ini ada tiga kandidat yang memiliki potensi untuk diaplikasi ke Maung nantinya.
Mobil dari PT Pindad yang dibeli oleh bupati terpilih Hendy Siswanto sebagai kendaraan operasional [DOK TIM HENDY SISWANTO]
Ketiganya adalah mesin diesel milik Isuzu, Tata Motors, dan Ford yang diklaim langsung didatangkan dari Thailand.
Namun untuk tipe mesin dieselnya sendiri, Abraham mengaku tidak begitu mengingat, hanya saja secara kubikasi tidak jauh berbeda dengan Hilux.
"Sekarang ini ada 10 unit Maung yang kita tes menggunakan varian mesin diesel lain. Kandidatnya itu ada dari dieselnya Ford, lalu Isuzu D-Max, dan punya Tata juga kita tes," ucap Abraham.
Menurut Abraham, bila hasil pengujiannya cukup baik, maka Pindad juga akan mengaplikasi mesin-mesin tersebut untuk Maung yang bakal dijadikan sebagai pilihan untuk calon konsumennya.
"Kurang lebih kita jadikan seperti varian, selain Hilux ada pilihan mesin diesel juga dari merek-merek tadi, dan pastinya akan menjadi faktor penentu untuk kisaran harga Maung nanti," kata dia.
PT Pindad (Persero) dalam waktu dekat akan mulai memasarkan Maung versi sipil. Dengan demikian, kendaraan taktis ringan (rantis) ini bisa dibeli masyarakat umum.
Namun jelang proses komersialiasi yang dijadwalkan pada pertengahan 2021, rupanya Pindad saat ini sedang mencari ramuan baru bagi sektor dapur pacu Maung.
Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad (Persero) mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengujian mesin diesel dari beberapa merek di luar Toyota.
"Betul, jadi kami sekarang itu sedang melakukan pengetesan mesin lain untuk Maung. Untuk base engine-nya tetap diesel dan kapasitanya juga tidak beda dari yang sekarang Maung pakai (Toyota Hilux)," ujar Abraham saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Saat ditanya menggunakan mesin merek apa saja, Abraham menyebutkan sejauh ini ada tiga kandidat yang memiliki potensi untuk diaplikasi ke Maung nantinya.
Mobil dari PT Pindad yang dibeli oleh bupati terpilih Hendy Siswanto sebagai kendaraan operasional [DOK TIM HENDY SISWANTO]
Ketiganya adalah mesin diesel milik Isuzu, Tata Motors, dan Ford yang diklaim langsung didatangkan dari Thailand.
Namun untuk tipe mesin dieselnya sendiri, Abraham mengaku tidak begitu mengingat, hanya saja secara kubikasi tidak jauh berbeda dengan Hilux.
"Sekarang ini ada 10 unit Maung yang kita tes menggunakan varian mesin diesel lain. Kandidatnya itu ada dari dieselnya Ford, lalu Isuzu D-Max, dan punya Tata juga kita tes," ucap Abraham.
Menurut Abraham, bila hasil pengujiannya cukup baik, maka Pindad juga akan mengaplikasi mesin-mesin tersebut untuk Maung yang bakal dijadikan sebagai pilihan untuk calon konsumennya.
"Kurang lebih kita jadikan seperti varian, selain Hilux ada pilihan mesin diesel juga dari merek-merek tadi, dan pastinya akan menjadi faktor penentu untuk kisaran harga Maung nanti," kata dia.
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.