Menyaksikan peluncuran jet tempur bersama KFX/IFX Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kamis (8/4), melaksanakan kunjungan kerja ke Korea Selatan. (Dok Pribadi Prabowo Subianto)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kamis (8/4), melaksanakan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Suh Wook dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan.
Kunjungan kehormatan (Courtesy Call) Menhan Prabowo kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, disambut dengan upacara militer seperti yang lazim menyambut kepala negara. Tampak kedua pejabat tinggi tersebut mengendarai kendaraan terbuka yang indentik sebagai mobil limosin Genesis G90 buatan Korsel.
Seperti dikutip dari Biro Humas Setjen Kemhan dalam pernyataan resminya, Kamis (8/4), acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerjasama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Kabar yang santer, Korsel memang sengaja mengundang Prabowo untuk menyaksikan peluncuran jet tempur bersama Indonesia dan Korsel KFX/IFX.
Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini kedua belah pihak delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerjasama bilateral.
Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia siap membangun hubungan kerja sama Pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Republic of Korea (RoK).
Menhan RI berharap hubungan bilateral Indonesia-RoK di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menhan Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerjasama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
Atas nama Pemerintah RI Menhan Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Pada tanggal 27 April 2020, Pemerintah Korsel memberikan bantuan 10.000 PCR (Polymerase Chain Reaction) Diagnoctis Test kepada Kemhan RI melalui Industri Pertahanan Republik Korsel. Alat ini telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Dijelaskan oleh Menhan RI, Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kamis (8/4), melaksanakan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Suh Wook dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan.
Kunjungan kehormatan (Courtesy Call) Menhan Prabowo kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, disambut dengan upacara militer seperti yang lazim menyambut kepala negara. Tampak kedua pejabat tinggi tersebut mengendarai kendaraan terbuka yang indentik sebagai mobil limosin Genesis G90 buatan Korsel.
Seperti dikutip dari Biro Humas Setjen Kemhan dalam pernyataan resminya, Kamis (8/4), acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerjasama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Kabar yang santer, Korsel memang sengaja mengundang Prabowo untuk menyaksikan peluncuran jet tempur bersama Indonesia dan Korsel KFX/IFX.
Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini kedua belah pihak delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerjasama bilateral.
Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia siap membangun hubungan kerja sama Pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Republic of Korea (RoK).
Menhan RI berharap hubungan bilateral Indonesia-RoK di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menhan Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerjasama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
Atas nama Pemerintah RI Menhan Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Pada tanggal 27 April 2020, Pemerintah Korsel memberikan bantuan 10.000 PCR (Polymerase Chain Reaction) Diagnoctis Test kepada Kemhan RI melalui Industri Pertahanan Republik Korsel. Alat ini telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Dijelaskan oleh Menhan RI, Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea.
♖ CNBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.