➶ Dapat diaplikasikan pada RHAN 122B dan roket ainnyaRoket Smokeless Propellant [Dahanma] ★
PT Dahana (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan bidang alat utama sistem senjata (Alutsista), terutama di bidang peroketan dengan membangun Roket Smokeless Propellant.
Roket buatan anak bangsa ini bahkan telah dilakukan uji coba perdana di AWR TNI AU, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (28/12).
Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana, Suhendra Yusuf RPN menyebutkan, roket tersebut inovasi pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan dorong tanpa asap (smokeless).
"Smokeless Propellant Komposit ini diharapkan mampu dikembangkan pada roket kaliber 70 mm atau 80 mm serta dapat diintegerasikan dengan warhead cal 70 mm yang telah memperoleh sertifikasi sebelumnya sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor," ujar Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12).
Suhendra menambahkan, smokeless propelan komposit dapat diaplikasikan pada roket-roket lain seperti RHAN 122B dan roket lainnya, sehingga roket-roket produksi Dahana memiliki kemampuan dorong tanpa asap.
Hingga saat ini, Dahana telah memproduksi berbagai macam kebutuhan alutsista, seperti kendaraan peluncur dan propelan untuk RHAN 122B, RHAN 450, Roket Senjata Lawan Tank (SLT), Bomb P Live Series dan produk lainnya.
Hal ini sekaligus upaya meminimalisir produk impor, sehingga alutsista negara dapat mandiri dan tidak terpengaruh terhadap keadaan eksternal.
"Dengan memproduksi alutsista, hal ini akan membawa keuntungan bagi negara secara finansial, baik dividen maupun peningkatan devisa," tandasnya.
PT Dahana (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan bidang alat utama sistem senjata (Alutsista), terutama di bidang peroketan dengan membangun Roket Smokeless Propellant.
Roket buatan anak bangsa ini bahkan telah dilakukan uji coba perdana di AWR TNI AU, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (28/12).
Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana, Suhendra Yusuf RPN menyebutkan, roket tersebut inovasi pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan dorong tanpa asap (smokeless).
"Smokeless Propellant Komposit ini diharapkan mampu dikembangkan pada roket kaliber 70 mm atau 80 mm serta dapat diintegerasikan dengan warhead cal 70 mm yang telah memperoleh sertifikasi sebelumnya sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor," ujar Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12).
Suhendra menambahkan, smokeless propelan komposit dapat diaplikasikan pada roket-roket lain seperti RHAN 122B dan roket lainnya, sehingga roket-roket produksi Dahana memiliki kemampuan dorong tanpa asap.
Hingga saat ini, Dahana telah memproduksi berbagai macam kebutuhan alutsista, seperti kendaraan peluncur dan propelan untuk RHAN 122B, RHAN 450, Roket Senjata Lawan Tank (SLT), Bomb P Live Series dan produk lainnya.
Hal ini sekaligus upaya meminimalisir produk impor, sehingga alutsista negara dapat mandiri dan tidak terpengaruh terhadap keadaan eksternal.
"Dengan memproduksi alutsista, hal ini akan membawa keuntungan bagi negara secara finansial, baik dividen maupun peningkatan devisa," tandasnya.
➶ RMOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.