⚓ Dan akan beli LPD produk PALDelegasi UEA yang dipimpin UAE Naval Forces Operations and Trainind Director BG. Humaid, Mohammad Abdullah Al Remeithi, bersama Anggotanya. [Dispenal] ⚓
Uni Emirat Arab (UEA) menilai, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menegakkan hukum di laut dan berhasil dalam berbagai hal kelautan.
"Kami berharap Indonesia dapat mengirimkan tenaga pendidik ke UEA," kata Pimpinan Delegasi UEA Brigadir Jenderal (BG) Humaid, Mohammad Abdullah Al Remeithi, saat mengunjungi Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur.
Menanggapi keinginan tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan TNI AL menerima dengan tangan terbuka dan mengharapkan adanya pertukaran tenaga sekolah/pendidik.
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, Rabu (9/2/2022), mengungkapkan selain membahas tenaga pendidik, untuk makin mempererat kerja sama, juga akan dibentuk Forum Navy to Navy Talk (NTNT) yang merupakan forum bilateral antar Angkatan Laut.
TNI AL, selama ini telah menjalin kerja sama dalam bentuk forum NTNT dengan banyak negara, namun dengan UEA belum terlaksana. Di dalam NTNT itu, akan dibicarakan terkait dengan rencana-rencana kerja sama baik di bidang operasi dan latihan, bidang pendidikan, kunjungan kedua pejabat Angkatan Laut dan hal-hal lain yang bisa untuk mempererat hubungan.
SSV produk PAL
Dalam kunjungan persahabatan tersebut juga dibicarakan terkait dengan rencana akuisisi kapal tipe LPD dari PT. PAL oleh Uni Emirate Arab.
Keinginan UEA membeli LPD dari PT. PAL itu, akan difasilitasi oleh TNI AL yang nantinya akan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan.
Di samping itu, UEA juga berkeinginan untuk bisa dilibatkan dengan diundang dalam latihan-latihan multilateral yang sudah dilaksanakan seperti Sail Komodo. Mereka pun juga berkomitmen, akan mendukung Indonesia di level dunia, sebagaimana dukungan UEA kepada Indonesia dalam mendapatkan suara untuk masuk menjadi dewan keamanan PBB.
Direncanakan akan dilaksanakan Staff Talk antara TNI AL yang dipimpin oleh Asops Kasal dengan UEA Naval Forces yang dipimpin Brigjen Qumaid. Staff Talk itu, merupakan rintisan awal dari Forum NTNT yang akan laksanakan ke depan.
Wakasal dalam pertemuan itu didampingi Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan dan Paban IV Hublukersin Sintelal Kolonel Laut (P) Sumartono.
Uni Emirat Arab (UEA) menilai, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menegakkan hukum di laut dan berhasil dalam berbagai hal kelautan.
"Kami berharap Indonesia dapat mengirimkan tenaga pendidik ke UEA," kata Pimpinan Delegasi UEA Brigadir Jenderal (BG) Humaid, Mohammad Abdullah Al Remeithi, saat mengunjungi Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur.
Menanggapi keinginan tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan TNI AL menerima dengan tangan terbuka dan mengharapkan adanya pertukaran tenaga sekolah/pendidik.
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, Rabu (9/2/2022), mengungkapkan selain membahas tenaga pendidik, untuk makin mempererat kerja sama, juga akan dibentuk Forum Navy to Navy Talk (NTNT) yang merupakan forum bilateral antar Angkatan Laut.
TNI AL, selama ini telah menjalin kerja sama dalam bentuk forum NTNT dengan banyak negara, namun dengan UEA belum terlaksana. Di dalam NTNT itu, akan dibicarakan terkait dengan rencana-rencana kerja sama baik di bidang operasi dan latihan, bidang pendidikan, kunjungan kedua pejabat Angkatan Laut dan hal-hal lain yang bisa untuk mempererat hubungan.
SSV produk PAL
Dalam kunjungan persahabatan tersebut juga dibicarakan terkait dengan rencana akuisisi kapal tipe LPD dari PT. PAL oleh Uni Emirate Arab.
Keinginan UEA membeli LPD dari PT. PAL itu, akan difasilitasi oleh TNI AL yang nantinya akan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan.
Di samping itu, UEA juga berkeinginan untuk bisa dilibatkan dengan diundang dalam latihan-latihan multilateral yang sudah dilaksanakan seperti Sail Komodo. Mereka pun juga berkomitmen, akan mendukung Indonesia di level dunia, sebagaimana dukungan UEA kepada Indonesia dalam mendapatkan suara untuk masuk menjadi dewan keamanan PBB.
Direncanakan akan dilaksanakan Staff Talk antara TNI AL yang dipimpin oleh Asops Kasal dengan UEA Naval Forces yang dipimpin Brigjen Qumaid. Staff Talk itu, merupakan rintisan awal dari Forum NTNT yang akan laksanakan ke depan.
Wakasal dalam pertemuan itu didampingi Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan dan Paban IV Hublukersin Sintelal Kolonel Laut (P) Sumartono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.