⚓️ Masuk Jajaran Negara Elite [Dok. Indian Navy]
India mengklaim resmi menjadi salah satu negara elit dengan angkatan laut terkuat setelah resmi meluncurkan kapal induk pertama buatan dalam negeri, INS Vikrant, Jumat (2/9).
Dalam peluncuran yang berlangsung di galangan kapal di negara bagian Kerala, Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan kapal induk yang memiliki muatan 37.500 ton ini telah memberikan "kepercayaan diri" baru bagi India.
"Tujuannya mungkin sulit. Tantangannya mungkin besar. Namun ketika India bertekad, tidak ada tujuan yang tidal mungkin," ujar Modi sebelum menginspeksi kapal induk tersebut dan membentangkan bendera baru Angkatan Laut India.
"Sejauh ini, tipe kapal induk seperti ini hanya dibuat oleh negara maju. Hari ini, India berhasil masuk ke liga tersebut [elite angkatan laut] dan mengambil satu langkah menjadi negara maju," kata Modi lagi.
Sebagaimana diberitakan CNN, keberadaan Vikrant menjadikan India resmi bergabung dengan sejumlah kecil negara maju yang memiliki lebih dari satu kapal induk atau kapal induk helikopter.
Tak hanya itu, kepemilikan India atas INS Vikrant juga membuat India menjadi negara ketiga yang telah menempatkan kapal induk buatan dalam negeri selama tiga tahun terakhir.
Dua negara yang sebelumnya telah mengerahkan kapal induk mereka dalam beberapa tahun terakhir ini adalah Inggris dan China.
John Bradford, seorang pengamat dari Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam menilai peresmian kapal INS Vikrant ini merupakan bentuk komitmen India dalam mencapai visi mereka, yakni memiliki angkatan laut kelas dunia.
"Banyak pertanyaan membayangi kemampuan bertahan setiap kapal selam di era rudal, tetapi kebanyakan angkatan laut, termasuk di Amerika Serikat, Jepang, China, dan Inggris, menggandakan investasi kapal induk mereka," ujar Bradford.
"Dalam konteks ini, India masuk ke dalam perlombaan," katanya lagi.
INS Vikrant, kapal induk pertama India yang dibuat di dalam negeri (Indian Navy via AP)
Sementara itu, seorang mantan pejabat militer India dan analis pertahanan Ajai Shukla menilai India tengah memberikan pesan dari peluncuran kapal induk ini.
"India mengirimkan pesan bahwa ia memiliki kekuatan, ia memiliki kapal induk dan kekuatan udara untuk mendominasi jangkauan jauh Laut Hindia," tuturnya.
Sementara itu, kapal induk India ini dinilai bakal membuat New Delhi bisa lebih banyak berperan dalam latihan militer Dialog Keamanan Quadrilateral (Quad). Aliansi tersebut merupakan aliansi informal yang beranggotakan AS, Jepang, Australia, dan India.
Di sisi lain, tensi antara China dan India juga cukup panas mengingat Beijing melihat New Delhi sebagai kompetitor angkatan laut utama di kawasan.
Angkatan Laut India sendiri mulai menggunakan kapal induk sejak 1961. Kapal itu bernama Vikrant, dan pensiun pada 1997.
India juga sempat memiliki kapal induk INS Viraat, yang melayani AL India selama 30 tahun sebelum 'dipensiunkan' pada 2017.
INS Vikrant terbaru ini bisa mengangkut 30 jet tempur yang mencakup MiG-29 K, Kamov-31, helikopter MH-60R, dan beberapa jet lain. Jika dihitung, kapal ini mampu mengangkut nyaris 45 ribu ton.
INS Vikrant memiliki kecepatan maksimum 28 knot dengan jangkauan 7.500 mil. Jika sudah beroperasi, kapal ini akan mempunyai 160 perwira dan 1.400 kru, demikian laporan New Indian Express.
Sejumlah media India mengagung-agungkan kapal ini. Salah satu media, WION, bahkan menyebut Cina bakal terpojok dengan kehadiran INS Vikrant. (pwn/rds)
India mengklaim resmi menjadi salah satu negara elit dengan angkatan laut terkuat setelah resmi meluncurkan kapal induk pertama buatan dalam negeri, INS Vikrant, Jumat (2/9).
Dalam peluncuran yang berlangsung di galangan kapal di negara bagian Kerala, Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan kapal induk yang memiliki muatan 37.500 ton ini telah memberikan "kepercayaan diri" baru bagi India.
"Tujuannya mungkin sulit. Tantangannya mungkin besar. Namun ketika India bertekad, tidak ada tujuan yang tidal mungkin," ujar Modi sebelum menginspeksi kapal induk tersebut dan membentangkan bendera baru Angkatan Laut India.
"Sejauh ini, tipe kapal induk seperti ini hanya dibuat oleh negara maju. Hari ini, India berhasil masuk ke liga tersebut [elite angkatan laut] dan mengambil satu langkah menjadi negara maju," kata Modi lagi.
Sebagaimana diberitakan CNN, keberadaan Vikrant menjadikan India resmi bergabung dengan sejumlah kecil negara maju yang memiliki lebih dari satu kapal induk atau kapal induk helikopter.
Tak hanya itu, kepemilikan India atas INS Vikrant juga membuat India menjadi negara ketiga yang telah menempatkan kapal induk buatan dalam negeri selama tiga tahun terakhir.
Dua negara yang sebelumnya telah mengerahkan kapal induk mereka dalam beberapa tahun terakhir ini adalah Inggris dan China.
John Bradford, seorang pengamat dari Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam menilai peresmian kapal INS Vikrant ini merupakan bentuk komitmen India dalam mencapai visi mereka, yakni memiliki angkatan laut kelas dunia.
"Banyak pertanyaan membayangi kemampuan bertahan setiap kapal selam di era rudal, tetapi kebanyakan angkatan laut, termasuk di Amerika Serikat, Jepang, China, dan Inggris, menggandakan investasi kapal induk mereka," ujar Bradford.
"Dalam konteks ini, India masuk ke dalam perlombaan," katanya lagi.
INS Vikrant, kapal induk pertama India yang dibuat di dalam negeri (Indian Navy via AP)
Sementara itu, seorang mantan pejabat militer India dan analis pertahanan Ajai Shukla menilai India tengah memberikan pesan dari peluncuran kapal induk ini.
"India mengirimkan pesan bahwa ia memiliki kekuatan, ia memiliki kapal induk dan kekuatan udara untuk mendominasi jangkauan jauh Laut Hindia," tuturnya.
Sementara itu, kapal induk India ini dinilai bakal membuat New Delhi bisa lebih banyak berperan dalam latihan militer Dialog Keamanan Quadrilateral (Quad). Aliansi tersebut merupakan aliansi informal yang beranggotakan AS, Jepang, Australia, dan India.
Di sisi lain, tensi antara China dan India juga cukup panas mengingat Beijing melihat New Delhi sebagai kompetitor angkatan laut utama di kawasan.
Angkatan Laut India sendiri mulai menggunakan kapal induk sejak 1961. Kapal itu bernama Vikrant, dan pensiun pada 1997.
India juga sempat memiliki kapal induk INS Viraat, yang melayani AL India selama 30 tahun sebelum 'dipensiunkan' pada 2017.
INS Vikrant terbaru ini bisa mengangkut 30 jet tempur yang mencakup MiG-29 K, Kamov-31, helikopter MH-60R, dan beberapa jet lain. Jika dihitung, kapal ini mampu mengangkut nyaris 45 ribu ton.
INS Vikrant memiliki kecepatan maksimum 28 knot dengan jangkauan 7.500 mil. Jika sudah beroperasi, kapal ini akan mempunyai 160 perwira dan 1.400 kru, demikian laporan New Indian Express.
Sejumlah media India mengagung-agungkan kapal ini. Salah satu media, WION, bahkan menyebut Cina bakal terpojok dengan kehadiran INS Vikrant. (pwn/rds)
⚓️ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.