✈️ 🚀 Menjadi 450 km✈️ SU 30MKI dengan rudal jelajah BrahMos [IAF]
India telah berhasil meningkatkan jangkauan rudal jelajah BrahMos menjadi 450 km. Hal ini dipastikan melalui uji coba penembakan pada tanggal 30 Desember 2022.
Angkatan Udara India (IAF) mengatakan, pengujian dilaksanakan di atas Teluk Benggala menggunakan jet tempur Su-30MKI.
Dalam uji coba tersebut, rudal BrahMos berhasil menghancurkan kapal target pada jarak 450 km.
Dengan keberhasilan tersebut, kemampuan Su-30MKI semakin meningkat.
“Jangkauan rudal yang meningkat, dikombinasikan dengan kinerja superior Su-30MKI, memberi Angkatan Udara keuntungan strategis,” bunyi pernyataan dari IAF.
Rudal BrahMos dengan bobot 2,5 ton diluncurkan dari pesawat Su-30MKI.
Rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir dengan berat 200-300 kg.
Selain diluncurkan dari pesawat, rudal BrahMos juga telah dikembangkan dalam versi peluncuran dari kapal dan versi peluncuran darat.
Kisaran jangkauannya berbeda tergantung pada platform peluncuran yang digunakan.
Dari peluncuran kapal dan darat, BrahMos dapat mencapai target hingga 500 km.
Rudal BrahMos ditenagi roket yang menggunakan bahan bakar padat (tahap pertama peluncuran) serta mesin ramjet dengan bahan bakar cair (tahap kedua peluncuran).
Rudal ini dikembangkan bersama oleh India dan Rusia. -JDN-
India telah berhasil meningkatkan jangkauan rudal jelajah BrahMos menjadi 450 km. Hal ini dipastikan melalui uji coba penembakan pada tanggal 30 Desember 2022.
Angkatan Udara India (IAF) mengatakan, pengujian dilaksanakan di atas Teluk Benggala menggunakan jet tempur Su-30MKI.
Dalam uji coba tersebut, rudal BrahMos berhasil menghancurkan kapal target pada jarak 450 km.
Dengan keberhasilan tersebut, kemampuan Su-30MKI semakin meningkat.
“Jangkauan rudal yang meningkat, dikombinasikan dengan kinerja superior Su-30MKI, memberi Angkatan Udara keuntungan strategis,” bunyi pernyataan dari IAF.
Rudal BrahMos dengan bobot 2,5 ton diluncurkan dari pesawat Su-30MKI.
Rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir dengan berat 200-300 kg.
Selain diluncurkan dari pesawat, rudal BrahMos juga telah dikembangkan dalam versi peluncuran dari kapal dan versi peluncuran darat.
Kisaran jangkauannya berbeda tergantung pada platform peluncuran yang digunakan.
Dari peluncuran kapal dan darat, BrahMos dapat mencapai target hingga 500 km.
Rudal BrahMos ditenagi roket yang menggunakan bahan bakar padat (tahap pertama peluncuran) serta mesin ramjet dengan bahan bakar cair (tahap kedua peluncuran).
Rudal ini dikembangkan bersama oleh India dan Rusia. -JDN-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.