⚓️ Target 12 kapal selam adalah suatu keniscayaan PAL Indonesia nantinya akan membangun dua unit kapal selam Scorpene Evolved berkonfigurasi LiB di Surabaya. (Naval Group)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan komitmen untuk terus membangun kekuatan Satuan Kapal Selam (Satkalsel).
Penegasan tersebut disampaikan oleh Ali saat memimpin Upacara Militer untuk Memperingati HUT ke-75 Korps Hiu Kencana di Monumen Candrasa Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (13/9).
Di hadapan seluruh jajarannya, Laksamana Ali menegaskan bahwa pengabdian Hiu Kencana selama 65 tahun untuk bangsa dan negara merupakan tonggak penting dalam sejarang TNI AL.
Dengan semboyan Wira Ananta Rudira yang bermakna Tabah Sampai Akhir, Hiu Kencana membuktikan dedikasi dan loyalitas mereka sebagai prajurit jalasena.
”TNI AL akan terus berupaya membangun kekuatan kapal selam kita menjadi kekuatan yang disegani di kawasan,” tegas Ali.
Fincantieri menawarkan kapal selam U212 NFS untuk Indonesia (Фото: startmag.it)
Sebagai orang nomor satu di TNI AL yang memiliki latar belakang pengawak kapal selam, Ali memastikan bahwa alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk Satkalsel akan terus ditambah.
Dia ingin, Satkalsel Angkatan Laut memiliki armada kapal selam yang memadai dengan jumlah ideal dan kemampuan mumpuni. Yakni sebanyak 12 kapal.
”Target 12 armada kapal selam untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 adalah suatu keniscayaan,” ucap Ali.
Mantan panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I itu pun memastikan tidak akan melupakan jasa-jasa para prajurit pengawak kapal selam yang sudah tiada.
Karena itu, Laksamana Ali memimpin langsung peletakan karangan bunga di Monumen Candrasa. Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas setiap tetes keringat dan air mata yang telah dicurahkan oleh para pendahulu.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan komitmen untuk terus membangun kekuatan Satuan Kapal Selam (Satkalsel).
Penegasan tersebut disampaikan oleh Ali saat memimpin Upacara Militer untuk Memperingati HUT ke-75 Korps Hiu Kencana di Monumen Candrasa Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (13/9).
Di hadapan seluruh jajarannya, Laksamana Ali menegaskan bahwa pengabdian Hiu Kencana selama 65 tahun untuk bangsa dan negara merupakan tonggak penting dalam sejarang TNI AL.
Dengan semboyan Wira Ananta Rudira yang bermakna Tabah Sampai Akhir, Hiu Kencana membuktikan dedikasi dan loyalitas mereka sebagai prajurit jalasena.
”TNI AL akan terus berupaya membangun kekuatan kapal selam kita menjadi kekuatan yang disegani di kawasan,” tegas Ali.
Fincantieri menawarkan kapal selam U212 NFS untuk Indonesia (Фото: startmag.it)
Sebagai orang nomor satu di TNI AL yang memiliki latar belakang pengawak kapal selam, Ali memastikan bahwa alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk Satkalsel akan terus ditambah.
Dia ingin, Satkalsel Angkatan Laut memiliki armada kapal selam yang memadai dengan jumlah ideal dan kemampuan mumpuni. Yakni sebanyak 12 kapal.
”Target 12 armada kapal selam untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 adalah suatu keniscayaan,” ucap Ali.
Mantan panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I itu pun memastikan tidak akan melupakan jasa-jasa para prajurit pengawak kapal selam yang sudah tiada.
Karena itu, Laksamana Ali memimpin langsung peletakan karangan bunga di Monumen Candrasa. Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas setiap tetes keringat dan air mata yang telah dicurahkan oleh para pendahulu.
⚓️ Jawapos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.