Jumat, 14 Maret 2025

TNI AU Uji Coba Pengembangan Bom BNT-250

✈️ Pesawat F-16 eMLU TNI AU ujicoba bom BNT250 (Dispenau)

Lanud Iswahjudi menjadi tuan rumah dalam uji coba pengembangan Bom BNT-250 yang dilakukan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbangau) pada tanggal 10 s.d. 12 Maret 2025, dengan melibatkan pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi. Kamis (13/3/25).

Bom BNT-250 merupakan bom tajam (live) standar Nato dengan berat 250 Kg, hasil kegiatan penelitian dan pengembangan materiil mandiri (litbangmat mandiri) antara Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbangau) dengan PT. Dahana dan PT. Sari Bahari.

Sebelum pelaksanaan uji coba, Tim Dislitbangau melaksanakan sosialisasi uji coba pengembangan Bom BNT-250 di gedung ACMI Kapten AMN Surindro Supjarso, Lanud Iswahjudi.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A., dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan uji coba pengembangan Bom BNT-250 di Lanud Iswahjudi. Kehadiran tim Dislitbangau merupakan wujud nyata komitmen TNI AU dalam mengembangkan kemampuan alutsista, khususnya dalam hal penggunaan dan pengembangan bom latih untuk mendukung kesiapan operasi udara.

Sementara Kadislitbangau Marsma TNI Ir. Teguh Dharmawan, M.T., dalam sambutannya mengatakan bahwa uji coba pengembangan Bom BNT-250 ini merupakan pengembangan bom tajam dari Bom BNL-250, di dalam uji pengembangan seluruh sistem dipantau, dianalisis dan diverifikasi dengan terukur. Semua elemen sistem diperiksa hingga level yang paling rinci untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Selain itu, setelah tahap verifikasi, dilakukan uji operasional untuk memastikan bahwa sistem dapat berfungsi secara efektif dalam kondisi nyata.

Selanjutnya dilaksanakan paparan mengenai uji coba pengembangan Bom BNT-250 yang dibuka oleh Kasubdisenamu Dislitbangau Kolonel Tek Syarif Hidayat, S.T., dilanjutkan oleh Tim Engineering Dislitbangau Letkol Tek Y.H. Yogaswara, Ph.D., dan Mayor Tek Handoko, S.T.,M.T., bahwa Bom BNT-250 telah melewati serangkaian proses desain, analisis, terverifikasi dan mendapatkan sertifikat dari Puslaiklambangjaau untuk mendapatkan karakteristik dan performa yang baik. Uji coba pengembangan pada pesawat ini selanjutnya akan difokuskan untuk memverifikasi berbagai aspek, mulai dari kompatibilitas sistem, keamanan, dan keselamatan operasional, hingga evaluasi efektivitas dalam sasaran yang ditargetkan.

Bom yang telah terpasang dilepaskan melalui manuver tertentu di AWR Pandan Wangi Lumajang, Jawa Timur. Berdasarkan data hasil uji coba pengembangan ini, tim Dislitbangau dan Skadron Udara 3 menilai bahwa Bom BNT-250 yang diujikan telah memenuhi parameter yang diinginkan.

Tim Dislitbangau turut terlibat langsung dalam proses pemasangan Bom BNT-250 pada pesawat F-16 di shelter Skadron Udara 3 turut disaksikan Danlanud Iswahjudi, Kadislitbangau beserta segenap pejabat dan mitra kerja.

  ✈️
TNI AU  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...