Rabu, 24 September 2014

[World Article] Membaiknya Hubungan India-Tiongkok setelah Kunjungan Xi Jinping

Damai di Perbatasan, Sepakat Investasikan Rp 239,4 Triliun SAMBUTAN MESRA: Polisi siaga di depan baliho bergambar (dari kiri) PM India Narendra Modi, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Ketua Menteri Gujarat Anandiben Patel, menyambut kedatangan Xi ke India.(Amit Dave/Reuters)

Lawatan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke India pada 17–19 September lalu langsung mencairkan ketegangan antara kedua negara. Bahkan, mereka sepakat menjadi partner. Ada 12 poin kerja sama yang diteken dan berlaku hingga lima tahun ke depan.

*****

BERSAMAAN dengan hari terakhir kunjungan Xi ke India, ratusan tentara Tiongkok ditarik dari perbatasan yang menjadi sengketa dengan India. Sebelumnya, pasukan Negeri Panda itu memasuki wilayah perbatasan India di Chumar, sebelah timur laut Ladakh. Bahkan, bentrokan senjata juga terjadi sebelum Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Penarikan pasukan tersebut tentu saja melegakan. Sebab, sebelum Xi tiba, pemerintah India ketir-ketir. Minggu (14/9) terjadi konfrontasi di perbatasan kedua negara. Militer Tiongkok dan warga sipil masuk ke wilayah India. Mereka memprotes konstruksi saluran irigasi di wilayah perbatasan yang disengketakan. Yaitu, wilayah yang disebut Garis Kontrol Aktual (LAC) yang membentang sepanjang 4 ribu kilometer melewati Ladakh. Sebanyak 300 Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengepung sekitar seratus prajurit India. Bahkan, saat Xi menginjakkan kaki di India, diberitakan ada seribu tentara Tiongkok di Ladakh. Kunjungan Xi di India diwarnai pemberitaan tentang konfrontasi di perbatasan tersebut.

Selama ini, konfrontasi antara kedua negara memang kerap terjadi di perbatasan itu. Tiongkok maupun India saling mengklaim memiliki wilayah tersebut. Saling tuding bahwa tentara tetangga memasuki masing-masing wilayah teritori sudah menjadi hal yang biasa bagi Tiongkok dan India.

Analis mengungkapkan, sejak PM India Narendra Modi berkuasa, posisi Tiongkok di perbatasan bisa terancam. Modi selalu memberikan sinyal akan mengambil keputusan yang tegas terkait dengan ekspansi Tiongkok ke wilayah perbatasannya. Ketegasan Modi itu pulalah yang mungkin membuat Xi melirik India dan berusaha memperbaiki hubungan kedua negara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei menjelaskan, Xi dan Modi telah mencapai kesepakatan penting yang terkait dengan isu perbatasan. Kedua negara akan bekerja sama menciptakan perdamaian di area tersebut. "Presiden Xi mengungkapkan, terkait dengan isu perbatasan, kedua pihak harus terus bekerja sama dengan baik dan mencari solusi adil yang bisa diterima kedua negara," ujar Hong.

Kunjungan Xi ke India juga membawa perubahan yang luar biasa untuk sisi perekonomian. Tiongkok bakal menjadi partner perdagangan terbesar India. Kedua negara menandatangani 12 poin kesepakatan. Salah satunya berupa investasi USD 20 miliar atau setara Rp 239,4 triliun pada India untuk sektor infrastruktur. Proyek itu dijalankan selama lima tahun ke depan.

"Kekuatan sebenarnya dari hubungan kami (India-Tiongkok) akan terlihat ketika ada perdamaian di perbatasan," ujar Modi saat memberikan pernyataan secara terpisah setelah penandatanganan kesepakatan.

Hal tersebut juga dibenarkan Xi. Dia menegaskan, kedua negara akan mencari solusi konkret agar bentrokan tidak lagi terjadi. "Masalah perbatasan India-Tiongkok sudah lama terjadi. Selama area tersebut belum memiliki garis batas, bentrokan mungkin saja terjadi," terang Xi. Karena itu, pembicaraan mengenai perbatasan tersebut akan dibahas lagi secara lebih lanjut.

Dalam kesepakatan kerja sama yang sudah ditandatangani kedua negara, Tiongkok berencana membantu India untuk memperbaiki sistem perkeretaapian mereka yang sudah kuno. Kereta api di India akan diubah menjadi modern, terstruktur, dan menggunakan kereta cepat seperti di Tiongkok.

Produk-produk India juga akan diberi akses lebih untuk memasuki pasar Tiongkok. Sebab, selama ini, perdagangan kedua negara tidak seimbang. Di India, produk Tiongkok membanjiri berbagai toko. Namun, tidak demikian halnya dengan produk India di Negeri Panda. Selama ini, neraca perdagangan antara Tiongkok dan India naik sekitar USD 70 miliar (Rp 838,5 triliun) per tahun. Kedua negara juga sepakat bekerja sama di bidang eksplorasi luar angkasa dan energi nuklir.(AFP/BBC/The Times of India/sha/c23/ami)

  ★ jawapos  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...