Dari Event LIMA ’17Tim Aerobatik TNI AU Jupiter Aerobatic Team (JAT) atau yang juga dikenal dengan The Jupiters, tampil prima pada hari pertama ajang air show Langkawi International Maritime & Aerospace (LIMA) Exhibition ’17 Malaysia, Selasa (21/3). Tampil pada urutan ke empat setelah solo aerobatic Sukhoi (RMAF – Malaysia), Black Eagle (ROKAF-Korea Selatan) dan solo aerobatic Rafale (Armee D’lair – Perancis), JAT menarik perhatian audience yang menyaksikan.
Meskipun menjadi satu-satunya tim aerobatic yang menggunakan pesawat bermesin propeler (baling-baling,) JAT justru mampu menampilkan performa yang berbeda dibanding tim lain yang menggunakan pesawat bermesin jet. Dengan power engine yang relatif kecil, setap manuver JAT justru tampak lebih jelas dan mudah disaksikan dibanding tim aerobatik dengan mesin jet yang berkecepatan tinggi. JAT yang berkekuatan enam pesawat KT-1 wong bee, dibawah leader Letkol Pnb HM. Kisha mampu tampil kompak pada setiap manuvernya.
Mission Commander JAT Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga dalam keterangannya kepada media di camp Jupiter kawasan Mashuri International Exhibition Centre Langkawi mengatakan, kehadiran JAT pada ajang LIMA’17 untuk menjawab keraguan akan profesionalisme tim aerobatik yang bermarkas di Skadik 102 Lanud Adsucipto Yogyakarta ini.
Ditambahkan, pasca accident JAT dua tahun lalu pada ajang LIMA’15, keraguan publik sempat mengemuka terhadap tim aerobatik kebanggaan Indonesia ini. Namun demikian, menurut Komandan Lanud Adisucipto ini, peristiwa dua tahun lalu bukan menjadi kendala, tetapi justru menjadi pelajaran untuk bangkit dan bekerja keras seluruh members JAT khususnya maupun TNI AU pada umumnya.
“Peristiwa dua tahun lalu tidak membuat JAT harus takut, kami tetap semangat untuk membuktikan bahwa apa yang kami alami dua tahun lalu bukan sesuatu yang traumatik. Kami hadapi dengan profesional melalui latihan intensif dan alhamdulilah pada hari pertama ini JAT dapat melaksanakan semua penerbangan dengan baik” kata Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga.
Secara resmi event LIMA’17 telah dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohammad Najib bin Tun Abdul Razak, di kawasan Mashuri International Exhibition Centre Langkawi, Selasa (21/3). Ajang airshow yang diikuti lebih dari 300 delegasi pertahanan, 520 perusahaan kemaritiman dan kedirgantaraan dari 35 negara ini akan berlangsung hingga 25 Maret 2017 mendatang.
Untuk kegiatan dinamic show, terdapat enam negara yang berpartisiasi, masing-masing menampilkan aerobatik, yaitu solo aerobatic Sukhoi (RMAF – Malaysia), Black Eagle (ROKAF-Korea Selatan), solo aerobatic Rafale (Armee D’lair – Perancis), Jupiter Aerobatic Team (TNI AU – Indonesia), solo aerobatik Gripen (RTAF – Thailand) dan Russian Knight (Rusia).
Meskipun menjadi satu-satunya tim aerobatic yang menggunakan pesawat bermesin propeler (baling-baling,) JAT justru mampu menampilkan performa yang berbeda dibanding tim lain yang menggunakan pesawat bermesin jet. Dengan power engine yang relatif kecil, setap manuver JAT justru tampak lebih jelas dan mudah disaksikan dibanding tim aerobatik dengan mesin jet yang berkecepatan tinggi. JAT yang berkekuatan enam pesawat KT-1 wong bee, dibawah leader Letkol Pnb HM. Kisha mampu tampil kompak pada setiap manuvernya.
Mission Commander JAT Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga dalam keterangannya kepada media di camp Jupiter kawasan Mashuri International Exhibition Centre Langkawi mengatakan, kehadiran JAT pada ajang LIMA’17 untuk menjawab keraguan akan profesionalisme tim aerobatik yang bermarkas di Skadik 102 Lanud Adsucipto Yogyakarta ini.
Ditambahkan, pasca accident JAT dua tahun lalu pada ajang LIMA’15, keraguan publik sempat mengemuka terhadap tim aerobatik kebanggaan Indonesia ini. Namun demikian, menurut Komandan Lanud Adisucipto ini, peristiwa dua tahun lalu bukan menjadi kendala, tetapi justru menjadi pelajaran untuk bangkit dan bekerja keras seluruh members JAT khususnya maupun TNI AU pada umumnya.
“Peristiwa dua tahun lalu tidak membuat JAT harus takut, kami tetap semangat untuk membuktikan bahwa apa yang kami alami dua tahun lalu bukan sesuatu yang traumatik. Kami hadapi dengan profesional melalui latihan intensif dan alhamdulilah pada hari pertama ini JAT dapat melaksanakan semua penerbangan dengan baik” kata Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga.
Secara resmi event LIMA’17 telah dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohammad Najib bin Tun Abdul Razak, di kawasan Mashuri International Exhibition Centre Langkawi, Selasa (21/3). Ajang airshow yang diikuti lebih dari 300 delegasi pertahanan, 520 perusahaan kemaritiman dan kedirgantaraan dari 35 negara ini akan berlangsung hingga 25 Maret 2017 mendatang.
Untuk kegiatan dinamic show, terdapat enam negara yang berpartisiasi, masing-masing menampilkan aerobatik, yaitu solo aerobatic Sukhoi (RMAF – Malaysia), Black Eagle (ROKAF-Korea Selatan), solo aerobatic Rafale (Armee D’lair – Perancis), Jupiter Aerobatic Team (TNI AU – Indonesia), solo aerobatik Gripen (RTAF – Thailand) dan Russian Knight (Rusia).
★ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.