Pesawat Tu-95 AU Rusia [RRI] ●
Angkatan Udara Rusia melakukan latihan Navigasi(Navigation Exercises) selama lima hari, pada 5-9 Desember 2017 di Biak ,Kabupaten Biak Numfor Papua. Sebanyak empat pesawat terdiri dari dua pesawat Ilyushin-76 yang tiba di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Senin (4/11/207) sebagai tim aju yang membawa 81 personil dan berbagai peralatanyang gorund handling untuk digunakan pesawat bomber TU-95, dan pesawat ini diberangkatklan dari Ukaraine AFB melalui Singapura dan Manila lalu ke Biak.
Sedangkan dua pesawat lainnya yaitu jenis bomber Tupolev 95 MS yang membawa 20 personil AU Rusia yang terbang selama hampir 12 jam,tiba Selasa (5/12/2017) di Apron Hanggar Manuhua Biak.
Kedatangan 110 personil AU Rusia dipimpin Letnan General Sergey Kobylash,Commander of Long-Range Aviaton, disambut tarian adat dan dijemput Panglima Kosek Hanudnas IV Biak Marsma TNI H.Dumex Dharma, Danlanud Manuhua Biak Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto,Kasrem 173/PVB Kolonel Infantri Yusman Mandayun, Paset Guskamlatim Letda Laut (P) I Nyoman Anwar, Palaksa Mayor Laut (KH) Ishaq Djamil,Danyon Pakshas 468 Sarotama Letkol Pas.Djoko Tri, para Asisten Kosek, Ketua Dewan Adat Biak Manawir Gerard Kafiar dan Ketua LMA Biak Numfor.
Pesawat Ilyushin-76 AU Rusia [Detik]
Komandan Lanud Manuhua Biak Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto mengatakan kegiatan latihan terbang navigasi sebagai program Mabes TNI dan AU Rusia ,dan Biak menjadi pilihan yang telah dikaji oleh pusat.
“Latihan ini tidak ada unsur lain, ini hanya latihan navigasi jarak jauh dari poin ke poin untuk melihat ketepatan terbang, tidak melenceng terbangnya,dan ini pesawat tidak membawa amunisi, tidak ada radar, tidak ada kamera, ini full navigasi sebagai latihan bagi para personil Angkatan Udara Rusia dalam meningkatkan ketangkasan dan profesionalisme,” ujar Danlanud kepada media di aula Apron Lanud Manuhua Biak,Selasa (5/11/2017).
Para personil AU Rusia selanjutnya ditempatkan di sejumlah hotel dan selama di Biak akan mengunjungi sejumlah obyek wisata, diantaranya sejarah monumen perang dunia ke II dan gua jepang serta obyek wisata bahari di Kabupaten Biak Numfor.
Lanud Manuhua Biak juga mulai selasa hingga jumat sore akan mengadakan static show yang dibuka untuk masyarakat umum di Kabupaten Biak Numfor bertempat di Apron Hanggar Manuhua Biak.
Angkatan Udara Rusia melakukan latihan Navigasi(Navigation Exercises) selama lima hari, pada 5-9 Desember 2017 di Biak ,Kabupaten Biak Numfor Papua. Sebanyak empat pesawat terdiri dari dua pesawat Ilyushin-76 yang tiba di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Senin (4/11/207) sebagai tim aju yang membawa 81 personil dan berbagai peralatanyang gorund handling untuk digunakan pesawat bomber TU-95, dan pesawat ini diberangkatklan dari Ukaraine AFB melalui Singapura dan Manila lalu ke Biak.
Sedangkan dua pesawat lainnya yaitu jenis bomber Tupolev 95 MS yang membawa 20 personil AU Rusia yang terbang selama hampir 12 jam,tiba Selasa (5/12/2017) di Apron Hanggar Manuhua Biak.
Kedatangan 110 personil AU Rusia dipimpin Letnan General Sergey Kobylash,Commander of Long-Range Aviaton, disambut tarian adat dan dijemput Panglima Kosek Hanudnas IV Biak Marsma TNI H.Dumex Dharma, Danlanud Manuhua Biak Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto,Kasrem 173/PVB Kolonel Infantri Yusman Mandayun, Paset Guskamlatim Letda Laut (P) I Nyoman Anwar, Palaksa Mayor Laut (KH) Ishaq Djamil,Danyon Pakshas 468 Sarotama Letkol Pas.Djoko Tri, para Asisten Kosek, Ketua Dewan Adat Biak Manawir Gerard Kafiar dan Ketua LMA Biak Numfor.
Pesawat Ilyushin-76 AU Rusia [Detik]
Komandan Lanud Manuhua Biak Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto mengatakan kegiatan latihan terbang navigasi sebagai program Mabes TNI dan AU Rusia ,dan Biak menjadi pilihan yang telah dikaji oleh pusat.
“Latihan ini tidak ada unsur lain, ini hanya latihan navigasi jarak jauh dari poin ke poin untuk melihat ketepatan terbang, tidak melenceng terbangnya,dan ini pesawat tidak membawa amunisi, tidak ada radar, tidak ada kamera, ini full navigasi sebagai latihan bagi para personil Angkatan Udara Rusia dalam meningkatkan ketangkasan dan profesionalisme,” ujar Danlanud kepada media di aula Apron Lanud Manuhua Biak,Selasa (5/11/2017).
Para personil AU Rusia selanjutnya ditempatkan di sejumlah hotel dan selama di Biak akan mengunjungi sejumlah obyek wisata, diantaranya sejarah monumen perang dunia ke II dan gua jepang serta obyek wisata bahari di Kabupaten Biak Numfor.
Lanud Manuhua Biak juga mulai selasa hingga jumat sore akan mengadakan static show yang dibuka untuk masyarakat umum di Kabupaten Biak Numfor bertempat di Apron Hanggar Manuhua Biak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.