Dirilis bulan depan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI akan kembali merilis pesawat buatan anak negeri N219 Nurtanio dan menjadi purwarupa kedua. [Foto/Arif Budianto]
PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI akan kembali merilis pesawat buatan anak negeri N219 Nurtanio. Pesawat tersebut menjadi purwarupa kedua yang berhasil dibuat PT DI.
Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro mengatakan, saat ini pesawat N219 Nurtanio telah melakukan 13 kali uji terbang dengan total waktu 16 jam. Untuk mempercepat proses uji terbang, pada Februari 2018 ini pihaknya akan kembali merilis purwarupa N219 kedua.
“Untuk melakukan uji terbang, tidak hanya dengan satu product development, karena di akhir bulan Februari, satu product development akan hadir untuk mendampingi purwarupa pertama supaya memenuhi menjadi 350 jam terbang," kata Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro di Bandung, Rabu (17/1/2018).
Menurut dia, PTDI bersama Kementerian Perhubungan berupaya untuk mempercepat proses sertifikasi. Purwarupa pesawat pertama dan kedua N219 Nurtanio akan menjalani serangkaian tes yang berbeda.
Sementara Chief Engineering N219 Nurtanio, Palmana Banandhi menambahkan pihaknya akan terus menyelesaikan flight test ini hingga akhir tahun 2018. Targetnya, tahun ini menyelesaikan 350 jam terbang.
“Untuk mengejar target jam terbang, kami menggunakan dua pesawat yang kemudian bisa mempercepat proses sertifikasi. Di mana kedua pesawat ini memiliki misinya masing-masing," ungkap Palmana.
Purwarupa pesawat pertama dan kedua N219 Nurtanio akan menjalani serangkaian pengujian. Pesawat pertama akan menyelesaikan pengujian performance dan structure test. Sedangkan purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio akan digunakan untuk pengujian system test, seperti avionic system, electrical system dan flight control.
“Dari 100% subject flight test, itu kita bagi menjadi dua, 50:50. Sehingga nanti kegiatan-kegiatan flight test bisa dioptimalkan. Tidak hanya di satu pesawat, dan ini memungkinkan untuk bisa dicapai dalam tahun ini," paparnya
Diakui Palmana, purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio, saat ini sudah masuk ke tahap basic system instalation. Sehingga di bulan Februari, purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio akan siap diuji terbang. (akr)
PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI akan kembali merilis pesawat buatan anak negeri N219 Nurtanio. Pesawat tersebut menjadi purwarupa kedua yang berhasil dibuat PT DI.
Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro mengatakan, saat ini pesawat N219 Nurtanio telah melakukan 13 kali uji terbang dengan total waktu 16 jam. Untuk mempercepat proses uji terbang, pada Februari 2018 ini pihaknya akan kembali merilis purwarupa N219 kedua.
“Untuk melakukan uji terbang, tidak hanya dengan satu product development, karena di akhir bulan Februari, satu product development akan hadir untuk mendampingi purwarupa pertama supaya memenuhi menjadi 350 jam terbang," kata Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro di Bandung, Rabu (17/1/2018).
Menurut dia, PTDI bersama Kementerian Perhubungan berupaya untuk mempercepat proses sertifikasi. Purwarupa pesawat pertama dan kedua N219 Nurtanio akan menjalani serangkaian tes yang berbeda.
Sementara Chief Engineering N219 Nurtanio, Palmana Banandhi menambahkan pihaknya akan terus menyelesaikan flight test ini hingga akhir tahun 2018. Targetnya, tahun ini menyelesaikan 350 jam terbang.
“Untuk mengejar target jam terbang, kami menggunakan dua pesawat yang kemudian bisa mempercepat proses sertifikasi. Di mana kedua pesawat ini memiliki misinya masing-masing," ungkap Palmana.
Purwarupa pesawat pertama dan kedua N219 Nurtanio akan menjalani serangkaian pengujian. Pesawat pertama akan menyelesaikan pengujian performance dan structure test. Sedangkan purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio akan digunakan untuk pengujian system test, seperti avionic system, electrical system dan flight control.
“Dari 100% subject flight test, itu kita bagi menjadi dua, 50:50. Sehingga nanti kegiatan-kegiatan flight test bisa dioptimalkan. Tidak hanya di satu pesawat, dan ini memungkinkan untuk bisa dicapai dalam tahun ini," paparnya
Diakui Palmana, purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio, saat ini sudah masuk ke tahap basic system instalation. Sehingga di bulan Februari, purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio akan siap diuji terbang. (akr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.