CARAT 2019Latihan menembak dengan senapan GPMG, Sniper, K3 Daewo, menembak malam dan Senjata Mesin Berat (SMB) tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua Negara dalam menggunakan senjata perorangan. (Sindonews)
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika (USMC) yang terlibat dalam Marine Exercise bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 menggelar latihan menembak di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, JawaTimur. Kamis (01/08/2019).
Latihan menembak yang dipantau langsung oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla, Perwira Interpreter Mayor Marinir Anton Waris Kuncoro dan Pasiops Yonif 5 Mar Kapten Marinir Haris Tri Purnama tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua Negara dalam menggunakan senjata perorangan.
Materi menembak yang dilatihkan meliputi menembak senapan, GPMG, Sniper, K3 Daewo, menembak malam dan Senjata Mesin Berat (SMB).
Selain itu, prajurit Marinir kedua Negara juga diberikan materi Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival, Pertahanan, dan Perang Kota.
Letkol Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan, selain melaksanakan latihan, prajurit Marinir kedua Negara juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat jalinan komunikasi antar prajurit yang tergabung dalam latihan bersama tersebut yaitu olahraga bersama.
“Latihan Bersama Marinir Indonesia – Amerika ini akan berlangsung hingga 6 Agustus 2019 dan melibatkan 245 prajurit dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit Marinir Amerika (USMC),” pungkasnya.
♖ TNI AL
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika (USMC) yang terlibat dalam Marine Exercise bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 menggelar latihan menembak di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, JawaTimur. Kamis (01/08/2019).
Latihan menembak yang dipantau langsung oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla, Perwira Interpreter Mayor Marinir Anton Waris Kuncoro dan Pasiops Yonif 5 Mar Kapten Marinir Haris Tri Purnama tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua Negara dalam menggunakan senjata perorangan.
Materi menembak yang dilatihkan meliputi menembak senapan, GPMG, Sniper, K3 Daewo, menembak malam dan Senjata Mesin Berat (SMB).
Selain itu, prajurit Marinir kedua Negara juga diberikan materi Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival, Pertahanan, dan Perang Kota.
Letkol Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan, selain melaksanakan latihan, prajurit Marinir kedua Negara juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat jalinan komunikasi antar prajurit yang tergabung dalam latihan bersama tersebut yaitu olahraga bersama.
“Latihan Bersama Marinir Indonesia – Amerika ini akan berlangsung hingga 6 Agustus 2019 dan melibatkan 245 prajurit dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit Marinir Amerika (USMC),” pungkasnya.
♖ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.