Produksi Bandar AbadiKRI 526 Teluk Weda, merupakan jenis dari Bituni class [antara] ☆
Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 untuk TNI AL yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam, diluncurkan.
Menurut keterangan tertulis Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Senin (1/3) diungkapkan, peluncuran KRI Teluk Weda tersebut dilakukan diresmikan oleh Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan) Marsma TNI Asfan Jauhari, Sabtu (27/2).
Proses peluncuran kapal, jelas Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan, merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal, yang menandai selesainya pembangunan struktur badan kapal.
Pengadaan Kapal Angkut Tank (AT) ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018 dan memulai pembangunannya pada 13 September 2019.
Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Pengadaan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian dari program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimal (minimum essensial force) sesuai renstra 2015-2019,” kata Asfan. (ant)
Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 untuk TNI AL yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam, diluncurkan.
Menurut keterangan tertulis Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Senin (1/3) diungkapkan, peluncuran KRI Teluk Weda tersebut dilakukan diresmikan oleh Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan) Marsma TNI Asfan Jauhari, Sabtu (27/2).
Proses peluncuran kapal, jelas Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan, merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal, yang menandai selesainya pembangunan struktur badan kapal.
Pengadaan Kapal Angkut Tank (AT) ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018 dan memulai pembangunannya pada 13 September 2019.
Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Pengadaan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian dari program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimal (minimum essensial force) sesuai renstra 2015-2019,” kata Asfan. (ant)
☠ Kastara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.