Mendukung Operasi Garda Sakti-21 CN235 MPA TNI AL [Puspenerbal] ✈
Pihak militer Tentara Nasional Indonesia telah mengerahkan pesawat tempur mata-mata tercanggih milik TNI Angkatan Laut ke wilayah Papua.
Pesawat tempur yang dikerahkan yakni CN 235-220 MPA dengan nomor lambung P-8304. Pesawat yang dikendalikan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) ini terbang dari Lapangan Terbang Djuanda menuju Sorong, Papua Barat.
Berdasarkan siaran resmi Puspenerbal dilansir VIVA Militer, Selasa 9 Maret 2021, pesawat intai itu berasal dari Skuadron 400 Wing Udara 2.
Pesawat tempur intai ini diterbangkan ke papua untuk mendukung pelaksanaan Operasi Garda Sakti-21 di bawah kendali Gugur Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada (Koarmada) III.
Pesawat yang diterbangkan pilot Kapten Laut (P) M Novito dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dani Asgar bertugas untuk menjaga kedaulatan dan keamanan perairan perbatasan laut dan udara di Papua.
P-8304 bukan pesawat intai biasa, untuk mendukung patroli maritim di tubuh pesawat bersemayam berbagai peralatan canggih. Seperti perangkat Forward Looking Infra Red (FLIR) dan juga Radar Intai yang berfungsi sebagai alat pengintai dan pengamatan.
Seluruh hasil pengintaian yang diperoleh pesawat ini bisa langsung dikirim ke kapal-kapal perang atau pangkalan melalui Data Link.
Pihak militer Tentara Nasional Indonesia telah mengerahkan pesawat tempur mata-mata tercanggih milik TNI Angkatan Laut ke wilayah Papua.
Pesawat tempur yang dikerahkan yakni CN 235-220 MPA dengan nomor lambung P-8304. Pesawat yang dikendalikan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) ini terbang dari Lapangan Terbang Djuanda menuju Sorong, Papua Barat.
Berdasarkan siaran resmi Puspenerbal dilansir VIVA Militer, Selasa 9 Maret 2021, pesawat intai itu berasal dari Skuadron 400 Wing Udara 2.
Pesawat tempur intai ini diterbangkan ke papua untuk mendukung pelaksanaan Operasi Garda Sakti-21 di bawah kendali Gugur Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada (Koarmada) III.
Pesawat yang diterbangkan pilot Kapten Laut (P) M Novito dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dani Asgar bertugas untuk menjaga kedaulatan dan keamanan perairan perbatasan laut dan udara di Papua.
P-8304 bukan pesawat intai biasa, untuk mendukung patroli maritim di tubuh pesawat bersemayam berbagai peralatan canggih. Seperti perangkat Forward Looking Infra Red (FLIR) dan juga Radar Intai yang berfungsi sebagai alat pengintai dan pengamatan.
Seluruh hasil pengintaian yang diperoleh pesawat ini bisa langsung dikirim ke kapal-kapal perang atau pangkalan melalui Data Link.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.