✈ Mesin pesawat Hawk 109/209 Dirut PT. NTP, Tarmizi Kemal Fasya Lubis (kiri) dan Dirut PT. Infoglobal, Adi Sasongko (kanan) tandatangani kerjasama Reverse Engineering Engine Adour MK-871, Hawk 109/209 (20/04/21) [infoglobal]
Direktur Utama PT. Infoglobal Teknologi Semesta, Adi Sasongko dan Direktur Utama PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), Tarmizi Kemal Fasya Lubis menandatangani perjanjian kerjasama Reverse Engineering Engine Adour MK-871, Hawk 109/209 pada Selasa, 20 April 2021 di Studio Bela Negara, Kementerian Pertahanan.
Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan pada ajang Ngopi Daring Bela Negara Bersama Industri Pertahanan dan disaksikan langsung oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Laksma TNI Sri Yanto bersama jajaran serta disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom.
Infoglobal dan NTP akan bekerjasama melaksanakan reverse engineering engine pesawat Hawk 109/209, Adour MK871.
Adi Sasongko mengatakan bahwa pekerjaan ini bermula dari tantangan untuk menghidupkan pesawat Hawk, di mana dalam hal ini tidak hanya berbicara tentang mesin saja tetapi juga avionik, pekerjaan yang menjadi satu kesatuan.
Kerjasama yang dilatarbelakangi oleh cita-cita kemandirian bangsa di bidang teknologi pertahanan ini disambut baik oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, karena sejalan dengan program Kementerian Pertahanan, yaitu pembinaan Industri Pertahanan.
Salah satu poin dari program pembinaan tersebut adalah melalui kerjasama agar ekosistem industri pertahanan di Indonesia dapat berkolaborasi memproduksi peralatan pertahanan yang dibutuhkan.
Dengan kerjasama ini diharapkan pesawat Hawk 109/209 milik TNI AU dapat diperpanjang umurnya.
Direktur Utama PT. Infoglobal Teknologi Semesta, Adi Sasongko dan Direktur Utama PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), Tarmizi Kemal Fasya Lubis menandatangani perjanjian kerjasama Reverse Engineering Engine Adour MK-871, Hawk 109/209 pada Selasa, 20 April 2021 di Studio Bela Negara, Kementerian Pertahanan.
Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan pada ajang Ngopi Daring Bela Negara Bersama Industri Pertahanan dan disaksikan langsung oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Laksma TNI Sri Yanto bersama jajaran serta disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom.
Infoglobal dan NTP akan bekerjasama melaksanakan reverse engineering engine pesawat Hawk 109/209, Adour MK871.
Adi Sasongko mengatakan bahwa pekerjaan ini bermula dari tantangan untuk menghidupkan pesawat Hawk, di mana dalam hal ini tidak hanya berbicara tentang mesin saja tetapi juga avionik, pekerjaan yang menjadi satu kesatuan.
Kerjasama yang dilatarbelakangi oleh cita-cita kemandirian bangsa di bidang teknologi pertahanan ini disambut baik oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, karena sejalan dengan program Kementerian Pertahanan, yaitu pembinaan Industri Pertahanan.
Salah satu poin dari program pembinaan tersebut adalah melalui kerjasama agar ekosistem industri pertahanan di Indonesia dapat berkolaborasi memproduksi peralatan pertahanan yang dibutuhkan.
Dengan kerjasama ini diharapkan pesawat Hawk 109/209 milik TNI AU dapat diperpanjang umurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.