Kendaraan
ringan taktis Maung ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Maung memiliki 150 HP, harus bisa melewati genangan air minimal 70 cm,
mampu menanjak hingga tanjakan 30 derajat, jalan miring, dan mampu
menempuh jarak hingga 600 km. Ujicoba rantis Maung 4x4 produksi Pindad [Daniel Zebedeus}
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, pihaknya mulai membuka keran pemesanan Maung 4x4 versi sipil.
Hal ini tentu mendatangkan sebuah kepastian, khususnya bagi masyarakat calon konsumen yang sudah menginginkan kendaraan taktis (rantis) ringan yang kental dengan gaya militer tersebut.
Lantas berapa harga yang ditawarkan perusahaan pelat merah tersebut untuk Maung 4x4 versi sipil? Menjawab hal ini, Abraham hanya mengatakan banderolnya sejauh ini masih dalam bentuk kisaran.
Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.
"Kepastiannya nanti di Juni, tapi soal kisaran Maung versi sipil ini masih sama, sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 jutaan. Nanti itu juga tergantung dari custom yang diinginkan konsumen," ucap Abraham saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/5/2021).
Menurut Abraham, sampai saat ini sudah ada 100 unit Maung versi sipil yang telah terpesan. Beberapa sudah dikirim ke konsumen, dan lainnya masih dalam proses pengerjaan.
Konsumen juga diberikan kesempatan soal modifikasi atau custom yang diinginkan dari kendaraan berbasis mesin turbodiesel 2.400 cc tersebut.
Mulai dari sektor interior, eksterior, hingga warna. Namun, yang pasti untuk peralatan militer tidak akan digunakan.
"Proses pengerjaan Maung versi sipil ini tidak kita produksi sendiri, ada partner atau pihak luar juga yang ikut berperan mengerjakannya agar lebih mudah mengerti apa yang diinginkan konsumen, khususnya untuk yang custom. Jadi yang Rp 600 juta itu harga dasarnya," kata Abraham.
Spesifikasi
Maung sipil (Pindad)
PT Pindad memproduksi Maung dengan dua versi, yakni versi militer dan versi sipil. Kedua versi tersebut mempunyai sejumlah perbedaan yang paling utama, yaitu tak ada kelengkapan persenjataannya, selain itu juga perangkat GPS dan pelacak kendaraan.
Maung sendiri menggunakan basis mesin dari Toyota Hilux dengan kapasitas silinder 2.494 cc turbo diesel 16 Valve DOHC
Dari data di atas kertas, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 tk, sedangkan untuk torsinya yaitu 400 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan ke sistem penggerak 4WD dengan rear differential lock.
Dimensi
Daya angkut : 4 orang
Total Dimensi : P 4.931 mm x L 1.640 mm x T 1.820 mm
Ruang kabin kemudi : P 1.050 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang kabin penumpang : P 870 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang bagasi : P 1.314 mm x L 1.110 mm x T 419 mm
Jarak sumbu roda : 3.090 mm
Bebas dasar : 340
Berat terbuka : 2.060 kg
Berat tertutup : 2.160 kg
Performa
Mesin : Turbo Diesel 4-Cylinder, 16 Valve DOHC
Transmisi : Manual 6 Speed
Daya maks : 149 tk, 400 Nm
Bahan bakar : Diesel
Isi silinder : 2.494 cc
Kaki-kaki
Suspensi depan : Independent, coilover shock, link arm
Suspensi belakang : Rigid, coilover shock, four link arm
Pelek : R17
Fitur
Kecepatan aman : 120 kpj
Radius putar : mask 13,7 m
Daya tanjak : 60 persen (+/- 31 derajat)
Kemiringan : 30 persen (+/- 17 derajat)
sudut datang : 49 derajat
sudut pergi : 49 derajat
Jarak tempuh : 800 km
Kapasitas BBM : 80 liter
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, pihaknya mulai membuka keran pemesanan Maung 4x4 versi sipil.
Hal ini tentu mendatangkan sebuah kepastian, khususnya bagi masyarakat calon konsumen yang sudah menginginkan kendaraan taktis (rantis) ringan yang kental dengan gaya militer tersebut.
Lantas berapa harga yang ditawarkan perusahaan pelat merah tersebut untuk Maung 4x4 versi sipil? Menjawab hal ini, Abraham hanya mengatakan banderolnya sejauh ini masih dalam bentuk kisaran.
Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.
"Kepastiannya nanti di Juni, tapi soal kisaran Maung versi sipil ini masih sama, sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 jutaan. Nanti itu juga tergantung dari custom yang diinginkan konsumen," ucap Abraham saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/5/2021).
Menurut Abraham, sampai saat ini sudah ada 100 unit Maung versi sipil yang telah terpesan. Beberapa sudah dikirim ke konsumen, dan lainnya masih dalam proses pengerjaan.
Konsumen juga diberikan kesempatan soal modifikasi atau custom yang diinginkan dari kendaraan berbasis mesin turbodiesel 2.400 cc tersebut.
Mulai dari sektor interior, eksterior, hingga warna. Namun, yang pasti untuk peralatan militer tidak akan digunakan.
"Proses pengerjaan Maung versi sipil ini tidak kita produksi sendiri, ada partner atau pihak luar juga yang ikut berperan mengerjakannya agar lebih mudah mengerti apa yang diinginkan konsumen, khususnya untuk yang custom. Jadi yang Rp 600 juta itu harga dasarnya," kata Abraham.
Spesifikasi
Maung sipil (Pindad)
PT Pindad memproduksi Maung dengan dua versi, yakni versi militer dan versi sipil. Kedua versi tersebut mempunyai sejumlah perbedaan yang paling utama, yaitu tak ada kelengkapan persenjataannya, selain itu juga perangkat GPS dan pelacak kendaraan.
Maung sendiri menggunakan basis mesin dari Toyota Hilux dengan kapasitas silinder 2.494 cc turbo diesel 16 Valve DOHC
Dari data di atas kertas, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 tk, sedangkan untuk torsinya yaitu 400 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan ke sistem penggerak 4WD dengan rear differential lock.
Dimensi
Daya angkut : 4 orang
Total Dimensi : P 4.931 mm x L 1.640 mm x T 1.820 mm
Ruang kabin kemudi : P 1.050 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang kabin penumpang : P 870 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang bagasi : P 1.314 mm x L 1.110 mm x T 419 mm
Jarak sumbu roda : 3.090 mm
Bebas dasar : 340
Berat terbuka : 2.060 kg
Berat tertutup : 2.160 kg
Performa
Mesin : Turbo Diesel 4-Cylinder, 16 Valve DOHC
Transmisi : Manual 6 Speed
Daya maks : 149 tk, 400 Nm
Bahan bakar : Diesel
Isi silinder : 2.494 cc
Kaki-kaki
Suspensi depan : Independent, coilover shock, link arm
Suspensi belakang : Rigid, coilover shock, four link arm
Pelek : R17
Fitur
Kecepatan aman : 120 kpj
Radius putar : mask 13,7 m
Daya tanjak : 60 persen (+/- 31 derajat)
Kemiringan : 30 persen (+/- 17 derajat)
sudut datang : 49 derajat
sudut pergi : 49 derajat
Jarak tempuh : 800 km
Kapasitas BBM : 80 liter
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.