Merupakan Rompi produksi dalam NegeriRompi produksi dalam Negeri ☆
Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. menghadiri uji fungsi Rompi Anti Peluru level IV Tahun Anggaran 2022. di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/09/2022).
Rompi anti Peluru ini merupakan Rompi Serbu untuk perorangan yang dapat melindungi bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung dari proyektil peluru dan serpihan bagi orang yang memakainya, dimana Rompi anti Peluru ini merupakan Rompi produksi dalam Negeri. Demikian informasi dari Dispen Kormar.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadisbekal) yang diwakili oleh Kolonel Laut (S) Nanang Permadi, dalam sambutannya uji coba ini sangat diperlukan sebagai masukan dari calon pengguna nantinya dalam hal ini Kormar, perlu diperhatikan apa-apa saja kekurangan yang ada pada rompi anti peluru ini sebelum benar-benar digunakan oleh para Prajurit Korps Marinir TNI AL dimedan penugasan.
Pada uji coba kali ini, Rompi anti Peluru diuji dari tingkat kenyamanan pada saat di pakai baik itu buat lari, merayap, berguling, tiarap dan berdiri kemudian dilanjutkan uji keamanan dan kelayakan yakni Rompi di tembak dengan senjata Snaiper dengan kaliber 7,62 dengan jarak tembak 25 meter dan dilanjutkan di tembak dengan senjata kaliber 5,56 dengan jarak tembakan 15 meter dimana rompi dalam keadaan basah dan kering.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wadan Pasmar Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, S.A.P., Koorsahli Dankormar Kolonel Marinir Nanang Purwoko, Aslog Dankormar Kolonel Marinir Tri Subandiyana, S.H., Aspers Dankormar, Kolonel MarinirArif Handono, S.A.P., Danbrigif 1 Mar, beserta pejabat Pasmar-1 dan Tim dari uji fungsi.
Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. menghadiri uji fungsi Rompi Anti Peluru level IV Tahun Anggaran 2022. di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/09/2022).
Rompi anti Peluru ini merupakan Rompi Serbu untuk perorangan yang dapat melindungi bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung dari proyektil peluru dan serpihan bagi orang yang memakainya, dimana Rompi anti Peluru ini merupakan Rompi produksi dalam Negeri. Demikian informasi dari Dispen Kormar.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadisbekal) yang diwakili oleh Kolonel Laut (S) Nanang Permadi, dalam sambutannya uji coba ini sangat diperlukan sebagai masukan dari calon pengguna nantinya dalam hal ini Kormar, perlu diperhatikan apa-apa saja kekurangan yang ada pada rompi anti peluru ini sebelum benar-benar digunakan oleh para Prajurit Korps Marinir TNI AL dimedan penugasan.
Pada uji coba kali ini, Rompi anti Peluru diuji dari tingkat kenyamanan pada saat di pakai baik itu buat lari, merayap, berguling, tiarap dan berdiri kemudian dilanjutkan uji keamanan dan kelayakan yakni Rompi di tembak dengan senjata Snaiper dengan kaliber 7,62 dengan jarak tembak 25 meter dan dilanjutkan di tembak dengan senjata kaliber 5,56 dengan jarak tembakan 15 meter dimana rompi dalam keadaan basah dan kering.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wadan Pasmar Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, S.A.P., Koorsahli Dankormar Kolonel Marinir Nanang Purwoko, Aslog Dankormar Kolonel Marinir Tri Subandiyana, S.H., Aspers Dankormar, Kolonel MarinirArif Handono, S.A.P., Danbrigif 1 Mar, beserta pejabat Pasmar-1 dan Tim dari uji fungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.