⚓️ Ausindo Amphibious Assault Exercise KRI Banjarmasin-592 [TNI AL]
TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut atau Royal Australian Army (RAA) dalam waktu dekat ini berencana akan menggelar latihan Serbuan Amfibi bersama-sama di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono membenarkan rencana latihan bersama yang akan dilakukan oleh angkatan laut dua negara sahabat itu.
"Iya, jadi kita akan bersama-sama dengan pasukan pendaratnya Australia untuk melaksanakan latihan di Dabo Singkep," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono usai melepas keberangkatan Satgas SBJ dan PPKM, serta KRI Teluk Palu-523 ke Pulau Tidore di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 16 November 2022.
Untuk diketahui, rencana latihan serbuan pendaratan Amfibi ini bersandi “Ausindo Amphibious Assault Exercise”. Rencananya latihan akan digelar pada tanggal 19 - 20 November 2022 di wilayah perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Latihan Serbuan Amfibi yang akan digelar antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia itu merupakan bagian dari gelaran Indo-Pacific Endeavour (IPE), yang merupakan program latihan secara rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara mitra di kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2017, salah satunya TNI Angkatan Laut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari Dispenal, dalam latihan tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Banjarmasin-592 yang didukung oleh 500 prajurit, yang terdiri dari pasukan pendarat Korps Marinir TNI AL, Kopaska, serta Taifib, Helikopter TNI AL, Tim Kesehatan, serta dukungan pesawat udara F-16 milik TNI Angkatan Udara.
Sedangkan Angkatan Laut Australia akan mengerahkan Kapal Perang HMAS Adelaide, Helikopter, LCC, Zodiac, Truk Logistik, serta ambulance, dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang.
TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut atau Royal Australian Army (RAA) dalam waktu dekat ini berencana akan menggelar latihan Serbuan Amfibi bersama-sama di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono membenarkan rencana latihan bersama yang akan dilakukan oleh angkatan laut dua negara sahabat itu.
"Iya, jadi kita akan bersama-sama dengan pasukan pendaratnya Australia untuk melaksanakan latihan di Dabo Singkep," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono usai melepas keberangkatan Satgas SBJ dan PPKM, serta KRI Teluk Palu-523 ke Pulau Tidore di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 16 November 2022.
Untuk diketahui, rencana latihan serbuan pendaratan Amfibi ini bersandi “Ausindo Amphibious Assault Exercise”. Rencananya latihan akan digelar pada tanggal 19 - 20 November 2022 di wilayah perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Latihan Serbuan Amfibi yang akan digelar antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia itu merupakan bagian dari gelaran Indo-Pacific Endeavour (IPE), yang merupakan program latihan secara rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara mitra di kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2017, salah satunya TNI Angkatan Laut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari Dispenal, dalam latihan tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Banjarmasin-592 yang didukung oleh 500 prajurit, yang terdiri dari pasukan pendarat Korps Marinir TNI AL, Kopaska, serta Taifib, Helikopter TNI AL, Tim Kesehatan, serta dukungan pesawat udara F-16 milik TNI Angkatan Udara.
Sedangkan Angkatan Laut Australia akan mengerahkan Kapal Perang HMAS Adelaide, Helikopter, LCC, Zodiac, Truk Logistik, serta ambulance, dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang.
⚓️ Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.