✈ Pertama di Dunia ✈ Simulator Casa NC-212i (Dok. Dispenau)
Kapabilitas dan profesionalisme para penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) kini dapat semakin terasah dengan keberadaan gedung simulator pesawat Casa NC-212i. TNI AU patut berbangga. Pasalnya, gedung ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Gedung simulator ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jumat (13/1) dan diberi nama “Agung Priantoro”. Agung merupakan sosok penerbang Skadron Udara 4 yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Casa 212 di Gunung Salak beberapa tahun silam. Untuk mengenang pengabdiannya, maka nama Agung diabadikan sebagai nama gedung simulator ini.
Fasilitas gedung simulator Casa NC-212i Agung Priantoro. (Dok. Dispenau)
Sebagai sarana pendidikan dan pelatihan, KSAU berpesan agar Wing 2 Lanud Abd dapat menyusun silabus, menyiapkan teknik mengajar serta menyiapkan instruktur yang berkompeten serta paham tentang sistem pesawat.
“Dengan dibangunnya gedung simulator pesawat NC-212i Agung Priantoro ini akan menunjang peningkatan profesionalisme dan kemampuan awak pesawat NC212i TNI AU secara signifikan, sekaligus meningkatkan keamanan dalam misi penerbangan para awak udara Skadron Udara 4,” tambah Fadjar seperti dikutip dari keterangan Dispenau.
Keberadaan gedung simulator ini sejatinya menjadi wujud kemandirian industri pertahanan nasional karena fasilitas Flight Training Device (FTD) yang terdapat di dalamnya merupakan hasil kreasi anak bangsa. (yas)
Kapabilitas dan profesionalisme para penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) kini dapat semakin terasah dengan keberadaan gedung simulator pesawat Casa NC-212i. TNI AU patut berbangga. Pasalnya, gedung ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Gedung simulator ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jumat (13/1) dan diberi nama “Agung Priantoro”. Agung merupakan sosok penerbang Skadron Udara 4 yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Casa 212 di Gunung Salak beberapa tahun silam. Untuk mengenang pengabdiannya, maka nama Agung diabadikan sebagai nama gedung simulator ini.
Fasilitas gedung simulator Casa NC-212i Agung Priantoro. (Dok. Dispenau)
Sebagai sarana pendidikan dan pelatihan, KSAU berpesan agar Wing 2 Lanud Abd dapat menyusun silabus, menyiapkan teknik mengajar serta menyiapkan instruktur yang berkompeten serta paham tentang sistem pesawat.
“Dengan dibangunnya gedung simulator pesawat NC-212i Agung Priantoro ini akan menunjang peningkatan profesionalisme dan kemampuan awak pesawat NC212i TNI AU secara signifikan, sekaligus meningkatkan keamanan dalam misi penerbangan para awak udara Skadron Udara 4,” tambah Fadjar seperti dikutip dari keterangan Dispenau.
Keberadaan gedung simulator ini sejatinya menjadi wujud kemandirian industri pertahanan nasional karena fasilitas Flight Training Device (FTD) yang terdapat di dalamnya merupakan hasil kreasi anak bangsa. (yas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.