Dipersenjatai drone tembak dan lainnyaKSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau Latihan Pratugas Satgas Pamtas Statis Yonif 310/KK dan Latihan Dalam Satuan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW di daerah latihan Gunung Padang Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Kamis (11/5). (Penerangan Kodam III/Siliwangi) ☆
Dua satuan dari Kodam III/Siliwangi yaitu Batalyon Infanteri 310/KK dan Batalyon Infanteri Raider 300/BJW menggelar latihan di daerah latihan Gunung Padang Desa Cibokor, Kec. Cibeber Kabupaten Cianjur, Kamis (11/5).
Latihan ini langsung ditinjau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Dalam keterangan resmi Dispenad, Jumat, (12/5) dijelaskan latihan ini untuk diproyeksikan ke daerah operasi tugas Papua.
Sementara itu Danrindam III/Siliwangi selaku Wadanlat Kolonel Inf Lukman Hakim menjelaskan kepada KSAD bahwa metode latihan yang digunakan adalah drill tempur dengan dua pihak tidak dikendalikan dengan mengembangkan Inovasi modernisasi manajemen pertempuran.
“Inovasi tersebut diantaranya Drone tembak, Fix Wing (Drone Handak), Helm Spy Camera, Transvender, Transfounder, Remote detonator, Jammer, serta aplikasi BMS,” kata Hakim.
Ia mengatakan Drone tembak yang dioperasikan dalam latihan ini adalah dari jarak jauh berfungsi untuk membantu pasukan yang diasumsikan mendapat kendala saat menghadapi musuh.
“Saya yakin Batalyon dari Sekeseler pasti berhasil. Kalian jago dalam masalah teritorial, pendekatan kepada masyarakat bagus, jangan memalukan orang Sunda. Jangan menjadi penakut, jangan menjadi ayam sayur, harus menjadi jawara, kudu wani kudu berhasil, tong aya korban anu teu perlu, balik tugas lengkap kudu berhasil (harus berani harus berhasil jangan ada korban yang sia-sia, pulang tugas harus lengkap, harus berhasil),” kata KSAD bangga. (rr)
Dua satuan dari Kodam III/Siliwangi yaitu Batalyon Infanteri 310/KK dan Batalyon Infanteri Raider 300/BJW menggelar latihan di daerah latihan Gunung Padang Desa Cibokor, Kec. Cibeber Kabupaten Cianjur, Kamis (11/5).
Latihan ini langsung ditinjau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Dalam keterangan resmi Dispenad, Jumat, (12/5) dijelaskan latihan ini untuk diproyeksikan ke daerah operasi tugas Papua.
Sementara itu Danrindam III/Siliwangi selaku Wadanlat Kolonel Inf Lukman Hakim menjelaskan kepada KSAD bahwa metode latihan yang digunakan adalah drill tempur dengan dua pihak tidak dikendalikan dengan mengembangkan Inovasi modernisasi manajemen pertempuran.
“Inovasi tersebut diantaranya Drone tembak, Fix Wing (Drone Handak), Helm Spy Camera, Transvender, Transfounder, Remote detonator, Jammer, serta aplikasi BMS,” kata Hakim.
Ia mengatakan Drone tembak yang dioperasikan dalam latihan ini adalah dari jarak jauh berfungsi untuk membantu pasukan yang diasumsikan mendapat kendala saat menghadapi musuh.
“Saya yakin Batalyon dari Sekeseler pasti berhasil. Kalian jago dalam masalah teritorial, pendekatan kepada masyarakat bagus, jangan memalukan orang Sunda. Jangan menjadi penakut, jangan menjadi ayam sayur, harus menjadi jawara, kudu wani kudu berhasil, tong aya korban anu teu perlu, balik tugas lengkap kudu berhasil (harus berani harus berhasil jangan ada korban yang sia-sia, pulang tugas harus lengkap, harus berhasil),” kata KSAD bangga. (rr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.