⚓️ Jemput Peluang Pasar Global Ilustrasi Kapal BRS [PAL Indonesia]
PT PAL Indonesia bersama DEFEND ID kembali unjuk gigi dalam ajang pameran Internasional Defence Industry Fair (IDEF) 2023. Kehadiran PAL sendiri mengusung agenda utama yakni menawarkan produk andalan teranyar, Kapal Rumah Sakit kepada pemerintah Turki dan negara sahabat.
Melihat peluang yang ada, yakni belum adanya armada kapal rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah Turki dan negara sahabat, memberi optimisme tersendiri bagi PT PAL Indonesia dalam melakukan pendekatan pasar. Dengan menjadi bagian penting dari pameran yang dilaksanakan di Istanbul TUYAP Fair sejak 25 Juli dan berakhir pada 28 Juli 2023 hari ini, menuai respon yang positif.
“Penerimaan publik akan kehadiran PAL dan DEFEND ID menjadi salah satu jalan untuk meneruskan upaya diplomasi pertahanan, yang sebelumnya telah dibangun oleh pemerintah Indonesia baik melalui Kementerian Luar Negeri maupun Kementerian Pertahanan. Sejumlah agenda kerjasama telah dan tengah berlangsung antara kedua negara, dan ini sekaligus menjadi lampu hijau bagi PAL dan DEFEND ID dalam memenangkan potensi pasar yang ada” jelas Willgo Zainar selaku Chief Marketing Officer PT PAL Indonesia.
Implementasi kerjasama yang telah terbangun antara Indonesia dan Turki yakni melalui penugasan dari Kementerian Pertahanan, dalam penyediaan sejumlah peralatan bagi kapal Fregat Merah Putih 140 meter yang tengah dibangun oleh PT PAL Indonesia, serta sejumlah proyek lainnya.
“Dengan menjadi bagian dari kerjasama mitra strategis global, bangsa Indonesia melalui PT PAL Indonesia dapat mengakuisisi teknologi dari Turki maupun mitra strategis global lain di seluruh aspek. Karena untuk menjadi TOP Global Player tidak hanya dari segi bisnis namun juga kualitas SDM kita harus masuk ke level global” tegas Willgo.
Kemampuan PAL dalam melakukan market intelligence telah membawa nama Indonesia menduduki jajaran industri perkapalan di tingkat global. Tentu hal ini dengan dukungan penuh baik dari Kementerian Pertahanan maupun Kementerian Luar Negeri, serta kepercayaan dari Kementerian BUMN sendiri.
Acara yang dihadiri oleh Presiden Turki serta sejumlah pejabat tinggi terkait, PT PAL Indonesia tidak hanya menjajaki potensi penjualan kapal. PAL turut menjajaki potensi kerjasama dalam bidang global supply chain serta penelitian dan pengembangan pada sejumlah produk.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.(Yul)
PT PAL Indonesia bersama DEFEND ID kembali unjuk gigi dalam ajang pameran Internasional Defence Industry Fair (IDEF) 2023. Kehadiran PAL sendiri mengusung agenda utama yakni menawarkan produk andalan teranyar, Kapal Rumah Sakit kepada pemerintah Turki dan negara sahabat.
Melihat peluang yang ada, yakni belum adanya armada kapal rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah Turki dan negara sahabat, memberi optimisme tersendiri bagi PT PAL Indonesia dalam melakukan pendekatan pasar. Dengan menjadi bagian penting dari pameran yang dilaksanakan di Istanbul TUYAP Fair sejak 25 Juli dan berakhir pada 28 Juli 2023 hari ini, menuai respon yang positif.
“Penerimaan publik akan kehadiran PAL dan DEFEND ID menjadi salah satu jalan untuk meneruskan upaya diplomasi pertahanan, yang sebelumnya telah dibangun oleh pemerintah Indonesia baik melalui Kementerian Luar Negeri maupun Kementerian Pertahanan. Sejumlah agenda kerjasama telah dan tengah berlangsung antara kedua negara, dan ini sekaligus menjadi lampu hijau bagi PAL dan DEFEND ID dalam memenangkan potensi pasar yang ada” jelas Willgo Zainar selaku Chief Marketing Officer PT PAL Indonesia.
Implementasi kerjasama yang telah terbangun antara Indonesia dan Turki yakni melalui penugasan dari Kementerian Pertahanan, dalam penyediaan sejumlah peralatan bagi kapal Fregat Merah Putih 140 meter yang tengah dibangun oleh PT PAL Indonesia, serta sejumlah proyek lainnya.
“Dengan menjadi bagian dari kerjasama mitra strategis global, bangsa Indonesia melalui PT PAL Indonesia dapat mengakuisisi teknologi dari Turki maupun mitra strategis global lain di seluruh aspek. Karena untuk menjadi TOP Global Player tidak hanya dari segi bisnis namun juga kualitas SDM kita harus masuk ke level global” tegas Willgo.
Kemampuan PAL dalam melakukan market intelligence telah membawa nama Indonesia menduduki jajaran industri perkapalan di tingkat global. Tentu hal ini dengan dukungan penuh baik dari Kementerian Pertahanan maupun Kementerian Luar Negeri, serta kepercayaan dari Kementerian BUMN sendiri.
Acara yang dihadiri oleh Presiden Turki serta sejumlah pejabat tinggi terkait, PT PAL Indonesia tidak hanya menjajaki potensi penjualan kapal. PAL turut menjajaki potensi kerjasama dalam bidang global supply chain serta penelitian dan pengembangan pada sejumlah produk.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.(Yul)
⚓️ Berita Lima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.