⚓ Perluas Pasar Global KRI Kapak-625 saat menjalani Sea Acceptance Test (SAT) oleh PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. (LEN) ⚓
Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID turut hadir dalam International Defence Industry Fair (IDEF) 2023 yang dilaksanakan di Tuyap Fair Convention & Congress Istanbul, Turki, pada 25 hingga 28 Juli 2023.
Dipimpin oleh Direktur Bisnis dan Kerjasama Holding DEFEND ID, Wahyu Sofiadi, induk holding PT Len Industri (Persero) dan empat anggota holding memamerkan produk unggulan dari tiap perusahaan.
“Besar harapan kami agar dengan berpartisipasinya DEFEND ID di IDEF 2023 dapat memperluas pasar dan lebih memperkenalkan holding kami di kancah internasional, khususnya wilayah Eropa-Timur Tengah,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menambahkan bahwa hubungan bilateral antara Turki dan Indonesia belakangan ini semakin baik pasca penandatanganan rencana aksi kerjasama pertahanan antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Nasional Republik Turki H.E. Hulusi Akar pada 3 Februari 2023 lalu.
“Agenda IDEF Turki ini juga merupakan salah satu bentuk dalam menindaklanjuti perintah dari Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo, untuk mengembangkan penetrasi pasar global dan upaya dari holding DEFEND ID untuk mencapai target Top 50 Global Defence Company 2024,” tambah Wahyu.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengunjungi booth DEFEND ID. Lalu menyampaikan akan segera membentuk business intelligence yang ditujukan untuk membuka peluang yang lebih terbuka agar kerja sama Indonesia-Turki dapat segera terealisasi.
PT Len Industri (Persero) selaku induk holding memamerkan maket dari produk unggulan seperti CMS, Intercom, dan C4ISR.
Dirjen PotHan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar yang juga hadir menyampaikan kepada DEFEND ID bahwa Dirjen PotHan, KemHan sangat mendukung terciptanya peluang kerja sama Indonesia-Turki. Mayjen TNI Moh Fadjar menyampaikan bahwa ia siap berada paling depan untuk segera terealisasinya kerja sama bilateral tersebut.
Dalam IDEF 2023, Wahyu Sofiadi melaksanakan agenda meeting bersama dengan beberapa perusahaan, diantaranya Havelsan dan Aselsan. Topik yang dibahas dengan Havelsan adalah mengenai kerja sama pengadaan Combat System Solution KRI FPB Class. Sedangkan dalam kesempatan dengan Aselsan, dibahas mengenai rencana kerja sama pengadaan surveillance radar MAR-D untuk proyek Refurbishment KRI FPB/Parcim Class.
Selain kedua perusahaan tersebut, Wahyu juga melaksanakan agenda meeting dengan perusahaan pertahanan lainnya seperti Safran hingga Inmarsat, untuk membahas potensi kerja sama yang dapat dilakukan.
Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID turut hadir dalam International Defence Industry Fair (IDEF) 2023 yang dilaksanakan di Tuyap Fair Convention & Congress Istanbul, Turki, pada 25 hingga 28 Juli 2023.
Dipimpin oleh Direktur Bisnis dan Kerjasama Holding DEFEND ID, Wahyu Sofiadi, induk holding PT Len Industri (Persero) dan empat anggota holding memamerkan produk unggulan dari tiap perusahaan.
“Besar harapan kami agar dengan berpartisipasinya DEFEND ID di IDEF 2023 dapat memperluas pasar dan lebih memperkenalkan holding kami di kancah internasional, khususnya wilayah Eropa-Timur Tengah,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menambahkan bahwa hubungan bilateral antara Turki dan Indonesia belakangan ini semakin baik pasca penandatanganan rencana aksi kerjasama pertahanan antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Nasional Republik Turki H.E. Hulusi Akar pada 3 Februari 2023 lalu.
“Agenda IDEF Turki ini juga merupakan salah satu bentuk dalam menindaklanjuti perintah dari Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo, untuk mengembangkan penetrasi pasar global dan upaya dari holding DEFEND ID untuk mencapai target Top 50 Global Defence Company 2024,” tambah Wahyu.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengunjungi booth DEFEND ID. Lalu menyampaikan akan segera membentuk business intelligence yang ditujukan untuk membuka peluang yang lebih terbuka agar kerja sama Indonesia-Turki dapat segera terealisasi.
PT Len Industri (Persero) selaku induk holding memamerkan maket dari produk unggulan seperti CMS, Intercom, dan C4ISR.
Dirjen PotHan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar yang juga hadir menyampaikan kepada DEFEND ID bahwa Dirjen PotHan, KemHan sangat mendukung terciptanya peluang kerja sama Indonesia-Turki. Mayjen TNI Moh Fadjar menyampaikan bahwa ia siap berada paling depan untuk segera terealisasinya kerja sama bilateral tersebut.
Dalam IDEF 2023, Wahyu Sofiadi melaksanakan agenda meeting bersama dengan beberapa perusahaan, diantaranya Havelsan dan Aselsan. Topik yang dibahas dengan Havelsan adalah mengenai kerja sama pengadaan Combat System Solution KRI FPB Class. Sedangkan dalam kesempatan dengan Aselsan, dibahas mengenai rencana kerja sama pengadaan surveillance radar MAR-D untuk proyek Refurbishment KRI FPB/Parcim Class.
Selain kedua perusahaan tersebut, Wahyu juga melaksanakan agenda meeting dengan perusahaan pertahanan lainnya seperti Safran hingga Inmarsat, untuk membahas potensi kerja sama yang dapat dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.