Pesawat Fokker 28 TNI AU ngetrill ♣
Pesawat TNI AU terangkat di bagian depan karena diterpa angin kencang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selain itu, tenda-tenda di pameran Dirgantara yang digelar di lokasi sampai berantakan.
"Iya, hanya keangkat saja," ucap Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/4/2017).
Di wilayah itu terdapat beberapa pesawat TNI AU lainnya. Namun, Jemi menyebut hanya 1 pesawat saja yang terangkat.
Dia mengaku belum tahu apakah ada kerusakan terkait kejadian itu. Dari foto yang beredar terlihat bagian depan pesawat terangkat seolah seperti pesawat itu tengah beratraksi ngetril atau wheelie (roda depan motor atau sepeda terangkat).
"Kita belum lihat rusak tidaknya, seperti kemarin yang di Wamena itu kan, pergeseran CG (center of gravity)-nya itu ke belakang karena beban atau angin, belum tentu rusak, hanya keangkat saja," ucap Jemi.
Sebelumnya Jemi menyebut insiden itu menyebabkan beberapa tenda di pameran Dirgantara terangkat dan berantakan. Dia menyebut ada sekitar 20 orang yang mengalami luka-luka dan 3 orang lainnya mengalami patah tulang. (dhn/tor)
Kondisinya Memang Sudah Rusak
Hujan deras yang disertai angin kencang selain membuat tenda di kegiatan Dirgantara Expo roboh, juga membuat satu pesawat TNI AU yang terparkir di Lanud Halim Perdanakusuma terangkat bagian depannya alias ngetril. Kadispen AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menegaskan bahwa pesawat tersebut bukan bagian dari alutsista yang dipamerkan.
"Memang pesawat yang kondisinya sudah rusak, bukan yang digunakan untuk static show," kata Jemi Trisonjaya kepada detikcom, Jumat (21/4/2017).
Jemi menyebut belum mengetahui apakah ada pesawat-pesawat yang dipamerkan mengalami kerusakan. Menurutnya saat ini teknisi masih melakukan pengecekan kondisi pesawat yang dipamerkan.
"Tapi kita belum tahu kondisinya seperti apa nanti akan diadakan pemeriksaan oleh teknisi apakah ada kerusakan atau tidak," ucapnya.
Pesawat Fokker 28 terangkat di bagian depan karena diterpa angin kencang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selain itu, tenda-tenda di pameran Dirgantara yang digelar di lokasi sampai berantakan.
"Iya, hanya keangkat saja," ucap Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/4).
Pesawat TNI AU terangkat di bagian depan karena diterpa angin kencang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selain itu, tenda-tenda di pameran Dirgantara yang digelar di lokasi sampai berantakan.
"Iya, hanya keangkat saja," ucap Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/4/2017).
Di wilayah itu terdapat beberapa pesawat TNI AU lainnya. Namun, Jemi menyebut hanya 1 pesawat saja yang terangkat.
Dia mengaku belum tahu apakah ada kerusakan terkait kejadian itu. Dari foto yang beredar terlihat bagian depan pesawat terangkat seolah seperti pesawat itu tengah beratraksi ngetril atau wheelie (roda depan motor atau sepeda terangkat).
"Kita belum lihat rusak tidaknya, seperti kemarin yang di Wamena itu kan, pergeseran CG (center of gravity)-nya itu ke belakang karena beban atau angin, belum tentu rusak, hanya keangkat saja," ucap Jemi.
Sebelumnya Jemi menyebut insiden itu menyebabkan beberapa tenda di pameran Dirgantara terangkat dan berantakan. Dia menyebut ada sekitar 20 orang yang mengalami luka-luka dan 3 orang lainnya mengalami patah tulang. (dhn/tor)
Kondisinya Memang Sudah Rusak
Hujan deras yang disertai angin kencang selain membuat tenda di kegiatan Dirgantara Expo roboh, juga membuat satu pesawat TNI AU yang terparkir di Lanud Halim Perdanakusuma terangkat bagian depannya alias ngetril. Kadispen AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menegaskan bahwa pesawat tersebut bukan bagian dari alutsista yang dipamerkan.
"Memang pesawat yang kondisinya sudah rusak, bukan yang digunakan untuk static show," kata Jemi Trisonjaya kepada detikcom, Jumat (21/4/2017).
Jemi menyebut belum mengetahui apakah ada pesawat-pesawat yang dipamerkan mengalami kerusakan. Menurutnya saat ini teknisi masih melakukan pengecekan kondisi pesawat yang dipamerkan.
"Tapi kita belum tahu kondisinya seperti apa nanti akan diadakan pemeriksaan oleh teknisi apakah ada kerusakan atau tidak," ucapnya.
Pesawat Fokker 28 terangkat di bagian depan karena diterpa angin kencang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selain itu, tenda-tenda di pameran Dirgantara yang digelar di lokasi sampai berantakan.
"Iya, hanya keangkat saja," ucap Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.