✬ Dalam Misi Latihan PPRC Helikopter TNI AD dalam misi latihan PPRC, (07/05/2017). [Tribunnews] ✮
Lanud Supadio menjadi pangkalan transit semua heli dari berbagai jenis untuk menjalankan misi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), di pusatkan Pekanbaru Riau, Minggu (7/5/2017).
Latihan PPRC ini merupakan latihan gabungan melibatkan semua angkatan. Bagi Lanud Sendiri latihan PPRC menjadi latihan strategis dalam melaksanakan operasi pengaman di wilayah teritorial Lanud Supadio Kubu Raya Pontianak.
Lanud dalam latihan ini, mengerahkan 1 Filght pesawat tempur hawk serta personel dari anggota paskhas sebanyak 1SSK.
“Latihan ini sangat bagus sekali. Dalam rangka terus menjaga kesiapan kita dalam beroperasi,” kata Danlanud Supadio Minggit Tribowo.
Bahkan dari lokasi pangkalan sendiri yang berada di perbatasan dari negara lain. Latihan ini akan menjadi latihan sangat strategis.
“Kita sebagai wilayah terdekat perbatasan punya peranan besar. Melalui latihan bersama 3 matra yang dipusatkan di Ranai. Merupakan kebijakan dari panglima TNI untuk melaksanakan latihan. Serta keberadaa fasilitas di tiga matra natuna,” kata Danlanud.
Selain itu, keberadaan fasilotas latihan di Natuna Ranai ini menjadi tempat strategia dalam melasanakan latihan.
“Dipilihnya laut natuna ini juga untuk mengintegrasikan antara semua angkatan AU, AD dan AL,” katanya.
Dengan begitu, Natuna sendiri setiap saat akan mampu mengantisipasi keberadaan ancaman yang datangnya dari utara.
“Dalam latihan ini menjadi penguat bagi sekua angkatan. Sedangkan bagi lanud, tentunya sangat berarti, sebab Laud Supadio menjadi pangkalan paling dekat dengan Ranai,” pungkaks Danlanud.
Lanud Supadio menjadi pangkalan transit semua heli dari berbagai jenis untuk menjalankan misi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), di pusatkan Pekanbaru Riau, Minggu (7/5/2017).
Latihan PPRC ini merupakan latihan gabungan melibatkan semua angkatan. Bagi Lanud Sendiri latihan PPRC menjadi latihan strategis dalam melaksanakan operasi pengaman di wilayah teritorial Lanud Supadio Kubu Raya Pontianak.
Lanud dalam latihan ini, mengerahkan 1 Filght pesawat tempur hawk serta personel dari anggota paskhas sebanyak 1SSK.
“Latihan ini sangat bagus sekali. Dalam rangka terus menjaga kesiapan kita dalam beroperasi,” kata Danlanud Supadio Minggit Tribowo.
Bahkan dari lokasi pangkalan sendiri yang berada di perbatasan dari negara lain. Latihan ini akan menjadi latihan sangat strategis.
“Kita sebagai wilayah terdekat perbatasan punya peranan besar. Melalui latihan bersama 3 matra yang dipusatkan di Ranai. Merupakan kebijakan dari panglima TNI untuk melaksanakan latihan. Serta keberadaa fasilitas di tiga matra natuna,” kata Danlanud.
Selain itu, keberadaan fasilotas latihan di Natuna Ranai ini menjadi tempat strategia dalam melasanakan latihan.
“Dipilihnya laut natuna ini juga untuk mengintegrasikan antara semua angkatan AU, AD dan AL,” katanya.
Dengan begitu, Natuna sendiri setiap saat akan mampu mengantisipasi keberadaan ancaman yang datangnya dari utara.
“Dalam latihan ini menjadi penguat bagi sekua angkatan. Sedangkan bagi lanud, tentunya sangat berarti, sebab Laud Supadio menjadi pangkalan paling dekat dengan Ranai,” pungkaks Danlanud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.