Ilustrasi SU 35 Rusia [marina] ●
Sebanyak 11 pesawat sukhoi pengganti skuadron F5 di Madiun, Jawa Timur yang dibeli Kementerian Pertahanan akan ditempatkan di Makassar untuk sementara waktu. Sebab, Madiun yang seharusnya menjadi tempat alutsista terbaru milik TNI itu belum memiliki infrastruktur yang memadai.
"Untuk sementara kami tempatkan di Makassar yang sudah siap secara infrastruktur sembari menyiapkan infrastruktur di Madiun, kalau sudah siap baru dipindah," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Yogyakarta, Senin (7/8/2017).
Hadi menjelaskan, Kementerian Pertahanan sudah memproses pembelian pesawat sesuai dengan spesifikasi yang diajukan oleh TNI AU. Pesawat Sukhoi generasi 4,5 plus diklaim memiliki kemampuan manuver yang lebih unggul.
"Normalnya, pesan pesawat, hari ini ditandatangani, 1-2 tahun baru datang," ucap dia.
Hadi juga menegaskan akan menjaga pesawat sukhoi baru ini sebagai pesawat kebanggaan rakyat.
Sebanyak 11 pesawat sukhoi pengganti skuadron F5 di Madiun, Jawa Timur yang dibeli Kementerian Pertahanan akan ditempatkan di Makassar untuk sementara waktu. Sebab, Madiun yang seharusnya menjadi tempat alutsista terbaru milik TNI itu belum memiliki infrastruktur yang memadai.
"Untuk sementara kami tempatkan di Makassar yang sudah siap secara infrastruktur sembari menyiapkan infrastruktur di Madiun, kalau sudah siap baru dipindah," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Yogyakarta, Senin (7/8/2017).
Hadi menjelaskan, Kementerian Pertahanan sudah memproses pembelian pesawat sesuai dengan spesifikasi yang diajukan oleh TNI AU. Pesawat Sukhoi generasi 4,5 plus diklaim memiliki kemampuan manuver yang lebih unggul.
"Normalnya, pesan pesawat, hari ini ditandatangani, 1-2 tahun baru datang," ucap dia.
Hadi juga menegaskan akan menjaga pesawat sukhoi baru ini sebagai pesawat kebanggaan rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.