Tiga Serdadu Elite Tewas Seorang personel kesatuan Baret Hijau Angkatan Darat AS melatih pasukan Afghanistan di Kabul, 2002 lalu. (Getty Images) ✬
Komando Pasukan AS di Afrika mengatakan regu patroli itu dihujani “tembakan musuh”, namun rinciannya masih harus diselidiki.
Regu patroli yang terdiri dari pasukan gabungan Amerika Serikat dan Niger diserang dekat perbatasan dengan Mali di Afrika.
Harian New York Times, yang mengutip seorang pejabat militer, melaporkan bahwa tiga serdadu Baret Hijau—kesatuan elite Angkatan Darat AS—tewas dalam serbuan di lokasi sejauh 193 kilometer sebelah utara Niamey, ibu kota Niger.
Ketiga serdadu itu, seperti dilaporkan harian tersebut, adalah warga AS pertama yang tewas dalam serangan sejak Komando Pasukan AS diterjunkan ke Niger.
Selain tiga serdadu AS, menurut pejabat Niger di wilayah Tillaberi, lima serdadu Niger turut tewas dalam serangan itu. Ada pula dua serdadu AS yang cedera dan dikirim ke Jerman untuk menjalani perawatan, sebut CNN.
Militer AS dan pemerintah Niger belum mengungkap siapa pihak di balik aksi penembakan itu.
Militer AS memberikan pelatihan kepada tentara Niger untuk memerangi kelompok milisi di wilayah tersebut, termasuk kelompok cabang Al Qaeda di Afrika utara (AQIM).
Oleh Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, kejadian ini telah diinformasikan kepada Presiden AS Donald Trump.
Komando Pasukan AS di Afrika mengatakan regu patroli itu dihujani “tembakan musuh”, namun rinciannya masih harus diselidiki.
Regu patroli yang terdiri dari pasukan gabungan Amerika Serikat dan Niger diserang dekat perbatasan dengan Mali di Afrika.
Harian New York Times, yang mengutip seorang pejabat militer, melaporkan bahwa tiga serdadu Baret Hijau—kesatuan elite Angkatan Darat AS—tewas dalam serbuan di lokasi sejauh 193 kilometer sebelah utara Niamey, ibu kota Niger.
Ketiga serdadu itu, seperti dilaporkan harian tersebut, adalah warga AS pertama yang tewas dalam serangan sejak Komando Pasukan AS diterjunkan ke Niger.
Selain tiga serdadu AS, menurut pejabat Niger di wilayah Tillaberi, lima serdadu Niger turut tewas dalam serangan itu. Ada pula dua serdadu AS yang cedera dan dikirim ke Jerman untuk menjalani perawatan, sebut CNN.
Militer AS dan pemerintah Niger belum mengungkap siapa pihak di balik aksi penembakan itu.
Militer AS memberikan pelatihan kepada tentara Niger untuk memerangi kelompok milisi di wilayah tersebut, termasuk kelompok cabang Al Qaeda di Afrika utara (AQIM).
Oleh Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, kejadian ini telah diinformasikan kepada Presiden AS Donald Trump.
♞ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.