TRS-15 mobile medium range radar (PITRadar) ●
Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan Ketua Senat Polandia, Stanislaw Karczewski bersama delegasi Parlemen Polandia di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, (4/10), hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli menceritakan bagaimana toleransi dan keberagaman dapat hidup dan bertumbuh di Indonesia. Toleransi, tegas dia, menemukan tempat terbaiknya di sini.
“Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan memiliki agama yang saling berbeda. Namun semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Masyarakat Indonesia hidup berdampingan di 34 provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota. Kami bangga menjadi contoh bagaimana islam dan demokrasi bisa berdampingan,” kata Zulkifi dalam pesan elektronik yang diterima wartawan, Rabu, (4/10).
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak Parlemen Polandia untuk menjalin kerjasama antar parlemen. Peluang kerjasama bisa diperoleh dalam bidang kelistrikan, pertambangan, alutsista, dan dunia pendidikan.
Menyambut ajakan Zulkifli, Stanislaw Karczewsk menawarkan kerjasama dalam dunia pertanian, alutsista, dan pendidikan. “Kami akan tawarkan alutsista pada Indonesia. Kami juga akan mengundang mahasiswa Indonesia untuk studi di Polandia,” ujar Stanislaw Karczewsk.
Mendampingi Zulkifli Hasan dalam pertemuan itu anggota MPR dari Fraksi PAN, Muhammad Syafrudin, anggota dari Fraksi NasDem Fadholi, anggota dari PPP, Muhammad Arwani Thomafi dan Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan Ketua Senat Polandia, Stanislaw Karczewski bersama delegasi Parlemen Polandia di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, (4/10), hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli menceritakan bagaimana toleransi dan keberagaman dapat hidup dan bertumbuh di Indonesia. Toleransi, tegas dia, menemukan tempat terbaiknya di sini.
“Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan memiliki agama yang saling berbeda. Namun semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Masyarakat Indonesia hidup berdampingan di 34 provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota. Kami bangga menjadi contoh bagaimana islam dan demokrasi bisa berdampingan,” kata Zulkifi dalam pesan elektronik yang diterima wartawan, Rabu, (4/10).
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak Parlemen Polandia untuk menjalin kerjasama antar parlemen. Peluang kerjasama bisa diperoleh dalam bidang kelistrikan, pertambangan, alutsista, dan dunia pendidikan.
Menyambut ajakan Zulkifli, Stanislaw Karczewsk menawarkan kerjasama dalam dunia pertanian, alutsista, dan pendidikan. “Kami akan tawarkan alutsista pada Indonesia. Kami juga akan mengundang mahasiswa Indonesia untuk studi di Polandia,” ujar Stanislaw Karczewsk.
Mendampingi Zulkifli Hasan dalam pertemuan itu anggota MPR dari Fraksi PAN, Muhammad Syafrudin, anggota dari Fraksi NasDem Fadholi, anggota dari PPP, Muhammad Arwani Thomafi dan Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono.
★ Gatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.