Di Sudan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) di bawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas.
Mengikuti Latihan Kesiapan Pengecekan Operasional bersama dalam rangka melihat sejauh mana kesiapan seluruh personel Unamid baik sipil maupun militer dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang berkembang di luar untuk masuk ke dalam Super Camp, El Geneina, Sudan, Afrika.
Latihan Kesiapan Pengecekan Operasional bersama yang diadakan Unamid Sector West melibatkan semua TCC (Troops Contrybuting Country), UN Police, UNDSS dan seluruh Staff Unamid yang di beri sandi “Winter Exercise” (Latihan Musim Dingin),
Mr.Oemar Kane Head of Office (HoO) selaku pemimpin latihan mengatakan tujuan diadakannya latihan bersama ini selain yang disebutkan tadi di atas, untuk memupuk aspek profesionalisme prajurit dan sipil yang bekerja di Unamid dengan memahami apa yang harus diperbuat dan bertindak saat menghadapi situasi tersebut dan dapat mewujudkan suatu pemahaman serta kemampuan mengaplikasikan di lapangan.
Sedangkan aspek operasionalnya untuk menciptakan kemampuan perorangan maupun kelompok untuk mengaplikasikan dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) dalam rangka tercapainya kesiapan dan kesiagaan operasi.
Dalam kesempatan tersebut Dansatgas Yonkomposit TNI Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. menyampaikan bahwa prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid mendapat materi latihan pertahanan pangkalan, penindakan huru hara, pemadam kebakaran, dan penanganan medis bagi korban yang terluka, selain itu kegiatan ini melibatkan seluruh personel dengan senjata dan peralatan yang lengkap baik saat berkendaraan besar maupun yang kecil serta dilengkapi alat komunikasi.
Lebih lanjut Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka membekali pengetahuan dan pedoman untuk memahami dengan baik bagaimana dan langkah apa yang harus dilakukan tiap-tiap prajurit Garuda dalam melaksanakan pertahanan pangkalan dan untuk mengatisipasi serta menghadapi terjadinya kerusuhan massa yang akan bertindak anarkis.
“Latihan ini juga agar dapat mengantisipai akan bahaya kebakaran sehingga dapat mencegah kerugian yang lebih besar dan bagaimana penanganan secara medis bagi korban Peacekeeper yang terluka akibat kerusuhan,” ucapnya.
Kegiatan simulasi latihan “Winter Exercise” melibatkan seluruh personel sipil dan militer Unamid, termasuk yang menjadi para demonstran dan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman, sedangkan tema dari para demonstran adalah “Agar Unamid lebih bersikap netral, terutama kepada masyarakat yang anti pemerintah” dan kegiatan ini berakhir dengan kembalinya para demonstran ke rumahnya masing-masing.
Hadir pada acara tersebut para komandan TCC (Troops Countrybuting Country), para pejabat Unamid baik sipil maupun militer dan seluruh Perwira serta para prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid. (papen-konga-unamid/sir)
Mengikuti Latihan Kesiapan Pengecekan Operasional bersama dalam rangka melihat sejauh mana kesiapan seluruh personel Unamid baik sipil maupun militer dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang berkembang di luar untuk masuk ke dalam Super Camp, El Geneina, Sudan, Afrika.
Latihan Kesiapan Pengecekan Operasional bersama yang diadakan Unamid Sector West melibatkan semua TCC (Troops Contrybuting Country), UN Police, UNDSS dan seluruh Staff Unamid yang di beri sandi “Winter Exercise” (Latihan Musim Dingin),
Mr.Oemar Kane Head of Office (HoO) selaku pemimpin latihan mengatakan tujuan diadakannya latihan bersama ini selain yang disebutkan tadi di atas, untuk memupuk aspek profesionalisme prajurit dan sipil yang bekerja di Unamid dengan memahami apa yang harus diperbuat dan bertindak saat menghadapi situasi tersebut dan dapat mewujudkan suatu pemahaman serta kemampuan mengaplikasikan di lapangan.
Sedangkan aspek operasionalnya untuk menciptakan kemampuan perorangan maupun kelompok untuk mengaplikasikan dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) dalam rangka tercapainya kesiapan dan kesiagaan operasi.
Dalam kesempatan tersebut Dansatgas Yonkomposit TNI Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. menyampaikan bahwa prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid mendapat materi latihan pertahanan pangkalan, penindakan huru hara, pemadam kebakaran, dan penanganan medis bagi korban yang terluka, selain itu kegiatan ini melibatkan seluruh personel dengan senjata dan peralatan yang lengkap baik saat berkendaraan besar maupun yang kecil serta dilengkapi alat komunikasi.
Lebih lanjut Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka membekali pengetahuan dan pedoman untuk memahami dengan baik bagaimana dan langkah apa yang harus dilakukan tiap-tiap prajurit Garuda dalam melaksanakan pertahanan pangkalan dan untuk mengatisipasi serta menghadapi terjadinya kerusuhan massa yang akan bertindak anarkis.
“Latihan ini juga agar dapat mengantisipai akan bahaya kebakaran sehingga dapat mencegah kerugian yang lebih besar dan bagaimana penanganan secara medis bagi korban Peacekeeper yang terluka akibat kerusuhan,” ucapnya.
Kegiatan simulasi latihan “Winter Exercise” melibatkan seluruh personel sipil dan militer Unamid, termasuk yang menjadi para demonstran dan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman, sedangkan tema dari para demonstran adalah “Agar Unamid lebih bersikap netral, terutama kepada masyarakat yang anti pemerintah” dan kegiatan ini berakhir dengan kembalinya para demonstran ke rumahnya masing-masing.
Hadir pada acara tersebut para komandan TCC (Troops Countrybuting Country), para pejabat Unamid baik sipil maupun militer dan seluruh Perwira serta para prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid. (papen-konga-unamid/sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.