✈️ Ungkap Menhan✈️ Menhan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menhan AS James Mattis (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menyebut adanya keberatan dari Amerika Serikat (AS) apabila RI membeli pesawat Sukhoi dari Rusia. Namun, menurut Ryamizard, pemikiran seperti itu harus dikesampingkan.
"Alutsista ini kan orang dulu kan dia agak keberatan kita membeli Sukhoi, tapi dia sampaikan, memang orang bijak. Saya akan sampaikan pada Kongres itu pemikiran itu harus dibuang," ujar Ryamizard saat konferensi pers bersama Menhan AS James Norman Mattis di Gedung Jenderal Soedirman, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
Ryamizard mengatakan RI bisa saja mengambil kesempatan membeli alutsista dari AS apabila ada anggarannya. Namun, menurutnya, saat ini alutsista RI sudah cukup.
"Ya kalau ada duitnya (beli alutsista AS)," ujar Ryamizard sembari tertawa.
Menurut Ryamizard, pembelian alutsista akan disesuaikan dengan usia masing-masing alutsista. Pembelian tergantung dari kebutuhan.
"Makin tahun kan ada yang harus diganti, kan tua-tua sudah pesawat terbang," ujar Ryamizard.
"Saya rasa sementara cukup, kenapa? Kita kan nggak perang. Perang kita kan sama teroris, teroris kan nggak pakai gituan," imbuh Ryamizard.
Sebelumnya Ryamizard bertemu dengan Mattis dalam pertemuan tertutup. Berbagai hal menjadi pembahasan keduanya termasuk tentang alutsista, Korea Utara, dan ISIS. (dhn/dhn)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menyebut adanya keberatan dari Amerika Serikat (AS) apabila RI membeli pesawat Sukhoi dari Rusia. Namun, menurut Ryamizard, pemikiran seperti itu harus dikesampingkan.
"Alutsista ini kan orang dulu kan dia agak keberatan kita membeli Sukhoi, tapi dia sampaikan, memang orang bijak. Saya akan sampaikan pada Kongres itu pemikiran itu harus dibuang," ujar Ryamizard saat konferensi pers bersama Menhan AS James Norman Mattis di Gedung Jenderal Soedirman, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
Ryamizard mengatakan RI bisa saja mengambil kesempatan membeli alutsista dari AS apabila ada anggarannya. Namun, menurutnya, saat ini alutsista RI sudah cukup.
"Ya kalau ada duitnya (beli alutsista AS)," ujar Ryamizard sembari tertawa.
Menurut Ryamizard, pembelian alutsista akan disesuaikan dengan usia masing-masing alutsista. Pembelian tergantung dari kebutuhan.
"Makin tahun kan ada yang harus diganti, kan tua-tua sudah pesawat terbang," ujar Ryamizard.
"Saya rasa sementara cukup, kenapa? Kita kan nggak perang. Perang kita kan sama teroris, teroris kan nggak pakai gituan," imbuh Ryamizard.
Sebelumnya Ryamizard bertemu dengan Mattis dalam pertemuan tertutup. Berbagai hal menjadi pembahasan keduanya termasuk tentang alutsista, Korea Utara, dan ISIS. (dhn/dhn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.