⚓️ Buatan Lokal Fregat kelas Jamaran keempat Iran buatan lokal
Angkatan Laut Iran terima fregat kelas Jamaran keempat buatan lokal. Pada hari Senin (14/6), Angkatan Laut Iran dilaporkan telah menerima dua kapal perang baru. Fregat Dena dan penyapu ranjau Shahin. Kedua kapal perang buatan dalam negeri tersebut telah bergabung secara resmi dengan armada angkatan laut Iran.
Dena adalah fregat kelas Jamaran keempat. Menurut Kepala Organisasi Industri Kelautan Kementerian Pertahanan Iran, Laksamana Muda Amir Rastegari, sistem persenjataan Dena dibuat oleh Iran Electronics Industries.
Dikatakan lebih lanjut bahwa sistem pengendalian tembakan dapat melacak 40 target dan dapat menyerang lebih dari lima target secara bersamaan.
Selain dilengkapi dengan berbagai sistem pertahanan dan serangan yang mampu mendeteksi, melacak, dan mengenai berbagai target udara, permukaan, dan kapal selam – kapal juga memiliki kemampuan ‘anti-jamming’ canggih.
Kapal sepanjang 100 meter dengan dek helikopter ini memang dirancang untuk melakukan perjalanan jarak jauh dan dapat melaju dengan kecepatan 30 knot.
Sedangkan kapal penyapu ranjau Shahin dikatakan juga telah dilengkapi dengan teknologi modern buatan lokal yang diklaim mampu mendeteksi dan menetralkan berbagai jenis ranjau laut.
Kementerian Pertahanan juga menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir industri pertahanan dalam negeri telah mencapai kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan militer asli secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Iran.
Para pemimpin Iran telah berulang kali menegaskan bahwa Iran tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya yang sepenuhnya untuk memperkuat pertahanan. (Agus Setiawan)
Angkatan Laut Iran terima fregat kelas Jamaran keempat buatan lokal. Pada hari Senin (14/6), Angkatan Laut Iran dilaporkan telah menerima dua kapal perang baru. Fregat Dena dan penyapu ranjau Shahin. Kedua kapal perang buatan dalam negeri tersebut telah bergabung secara resmi dengan armada angkatan laut Iran.
Dena adalah fregat kelas Jamaran keempat. Menurut Kepala Organisasi Industri Kelautan Kementerian Pertahanan Iran, Laksamana Muda Amir Rastegari, sistem persenjataan Dena dibuat oleh Iran Electronics Industries.
Dikatakan lebih lanjut bahwa sistem pengendalian tembakan dapat melacak 40 target dan dapat menyerang lebih dari lima target secara bersamaan.
Selain dilengkapi dengan berbagai sistem pertahanan dan serangan yang mampu mendeteksi, melacak, dan mengenai berbagai target udara, permukaan, dan kapal selam – kapal juga memiliki kemampuan ‘anti-jamming’ canggih.
Kapal sepanjang 100 meter dengan dek helikopter ini memang dirancang untuk melakukan perjalanan jarak jauh dan dapat melaju dengan kecepatan 30 knot.
Sedangkan kapal penyapu ranjau Shahin dikatakan juga telah dilengkapi dengan teknologi modern buatan lokal yang diklaim mampu mendeteksi dan menetralkan berbagai jenis ranjau laut.
Kementerian Pertahanan juga menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir industri pertahanan dalam negeri telah mencapai kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan militer asli secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Iran.
Para pemimpin Iran telah berulang kali menegaskan bahwa Iran tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya yang sepenuhnya untuk memperkuat pertahanan. (Agus Setiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.