Dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan mampu disandari kapal perang fregat Ilustrasi Pembangunan dermaga Lanal Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku [Dharapos] ★
TNI Angkatan Laut mulai mengoperasikan Dermaga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan beroperasinya Lanal Saumlaki yang berbatasan dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI III) itu untuk mencegah pelanggaran kedaulatan wilayah.
Yudo mengatakan pembangunan dermaga dengan Panjang 141 meter ini merupakan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dengan dua perusahaan swasta yang dimulai sejak tanggal 17 Januari 2019 lalu.
Lanal Saumlaki, jelas dia, dilengkapi dengan berbagai fasilitas kapal perang Indonesia (KRI), di antaranya fasilitas aliran listrik darat serta air tawar untuk mendukung kemampuan operasi dan mampu disandari KRI kelas fregat.
"Sehingga diperlukan sarana pertahanan yang memadai yang didukung oleh industri pertahanan sehingga dapat memberikan kontribusi positif," kata Yudo saat meresmikan Lanal Saumlaki dalam keterangan resminya yang diterima Anadolu pada Jumat.
Seusai peresmian Dermaga, Kasal beserta rombongan melaksanakan peninjauan ke KRI Madidihang-855 yang dioperasikan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke.
TNI Angkatan Laut mulai mengoperasikan Dermaga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan beroperasinya Lanal Saumlaki yang berbatasan dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI III) itu untuk mencegah pelanggaran kedaulatan wilayah.
Yudo mengatakan pembangunan dermaga dengan Panjang 141 meter ini merupakan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dengan dua perusahaan swasta yang dimulai sejak tanggal 17 Januari 2019 lalu.
Lanal Saumlaki, jelas dia, dilengkapi dengan berbagai fasilitas kapal perang Indonesia (KRI), di antaranya fasilitas aliran listrik darat serta air tawar untuk mendukung kemampuan operasi dan mampu disandari KRI kelas fregat.
"Sehingga diperlukan sarana pertahanan yang memadai yang didukung oleh industri pertahanan sehingga dapat memberikan kontribusi positif," kata Yudo saat meresmikan Lanal Saumlaki dalam keterangan resminya yang diterima Anadolu pada Jumat.
Seusai peresmian Dermaga, Kasal beserta rombongan melaksanakan peninjauan ke KRI Madidihang-855 yang dioperasikan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.