Terkait Kendaraan Tempur Di Eurosatory Komodo APC with CPWS Gen 2 [def.pk]
Pada 14 Juni 2022, Arquus dan PT Pindad menandatangani Nota Kesepahaman (NK) untuk membangun kolaborasi masa depan dalam platform sistem pertahanan untuk Indonesia. NK ini mencakup pengembangan dan produksi kendaraan lapis baja terbaru, serta sistem dan layanan terkait. Dengan perjanjian ini, kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kemitraan resmi dan berskala lebih besar.
Arquus dan PT Pindad telah sukses menjalin hubungan jangka panjang selama 15 tahun terakhir. Sepanjang perjalanan kerja sama, Arquus telah memasok komponen dan suku cadang utama yang telah terintegrasi dalam kendaraan lapis baja buatan Indonesia untuk PT Pindad.
Dalam rangka kerja sama tersebut, Arquus secara khusus telah memasok powerpack untuk kendaraan APC Anoa 6x6 dan Badak 6x6 IFV, yang saat ini bertugas di Angkatan Darat Indonesia. Arquus juga telah memasok rolling chassis untuk kendaraan Komodo 4x4.
Untuk terus membangun hubungan kerjasama ini, Arquus dan PT Pindad telah memutuskan menandatangani Nota Kesepahaman untuk berdiskusi dan meresmikan kemitraan. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang kendaraan dan sistem militer untuk menjawab kebutuhan TNI saat ini. Kerja sama tersebut akan mencakup kendaraan lapis baja multiguna, kendaraan pengintai, APC dan IFV, serta stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh. Kerja sama ini juga dapat mencakup pengembangan, kualifikasi produk, produksi dan perakitan, juga layanan purna jual.
“Pindad adalah industri pertahanan nasional di Indonesia yang ingin membangun solusi platform sistem darat berkualitas tinggi yang didukung oleh produk dan komponen/suku cadang berstandar global dari Arquus. Berbagai produk kolaborasi antara Pindad dan Arquus tersebut sudah diakui dengan baik tidak hanya di tingkat nasional Indonesia, tetapi juga dalam operasi pemeliharaan perdamaian Indonesia di seluruh dunia,” ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad.
“Arquus merasa terhormat dapat menjalin hubungan lebih dekat kemitraannya dengan PT Pindad. NK baru ini akan membantu dalam penataan kerja sama yang sedang berlangsung dan kerja sama masa depan antara kedua perusahaan, sehingga juga dapat membantu membaharui komitmen Arquus untuk Indonesia dan TNI,” ujar Presiden Arquus, Emmanuel Levancher.
Terpilihnya Arquus sebagai calon mitra potensial peringkat pertama oleh PT Pindad menyoroti kemitraan perusahaan selama 15 tahun dengan pemangku kepentingkan Pertahanan Indonesia, mulai dari TNI Angkatan Darat hingga industri pertahanannya.
”Arquus selalu mendukung keinginan Indonesia untuk mengembangkan kemampuan kedaulatannya di bidang Pertahanan Darat, sehingga merupakan hak istimewa bagi kami untuk terpilih sebagai mitra,” lanjut Emmanuel Levancher.
Pada 14 Juni 2022, Arquus dan PT Pindad menandatangani Nota Kesepahaman (NK) untuk membangun kolaborasi masa depan dalam platform sistem pertahanan untuk Indonesia. NK ini mencakup pengembangan dan produksi kendaraan lapis baja terbaru, serta sistem dan layanan terkait. Dengan perjanjian ini, kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kemitraan resmi dan berskala lebih besar.
Arquus dan PT Pindad telah sukses menjalin hubungan jangka panjang selama 15 tahun terakhir. Sepanjang perjalanan kerja sama, Arquus telah memasok komponen dan suku cadang utama yang telah terintegrasi dalam kendaraan lapis baja buatan Indonesia untuk PT Pindad.
Dalam rangka kerja sama tersebut, Arquus secara khusus telah memasok powerpack untuk kendaraan APC Anoa 6x6 dan Badak 6x6 IFV, yang saat ini bertugas di Angkatan Darat Indonesia. Arquus juga telah memasok rolling chassis untuk kendaraan Komodo 4x4.
Untuk terus membangun hubungan kerjasama ini, Arquus dan PT Pindad telah memutuskan menandatangani Nota Kesepahaman untuk berdiskusi dan meresmikan kemitraan. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang kendaraan dan sistem militer untuk menjawab kebutuhan TNI saat ini. Kerja sama tersebut akan mencakup kendaraan lapis baja multiguna, kendaraan pengintai, APC dan IFV, serta stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh. Kerja sama ini juga dapat mencakup pengembangan, kualifikasi produk, produksi dan perakitan, juga layanan purna jual.
“Pindad adalah industri pertahanan nasional di Indonesia yang ingin membangun solusi platform sistem darat berkualitas tinggi yang didukung oleh produk dan komponen/suku cadang berstandar global dari Arquus. Berbagai produk kolaborasi antara Pindad dan Arquus tersebut sudah diakui dengan baik tidak hanya di tingkat nasional Indonesia, tetapi juga dalam operasi pemeliharaan perdamaian Indonesia di seluruh dunia,” ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad.
“Arquus merasa terhormat dapat menjalin hubungan lebih dekat kemitraannya dengan PT Pindad. NK baru ini akan membantu dalam penataan kerja sama yang sedang berlangsung dan kerja sama masa depan antara kedua perusahaan, sehingga juga dapat membantu membaharui komitmen Arquus untuk Indonesia dan TNI,” ujar Presiden Arquus, Emmanuel Levancher.
Terpilihnya Arquus sebagai calon mitra potensial peringkat pertama oleh PT Pindad menyoroti kemitraan perusahaan selama 15 tahun dengan pemangku kepentingkan Pertahanan Indonesia, mulai dari TNI Angkatan Darat hingga industri pertahanannya.
”Arquus selalu mendukung keinginan Indonesia untuk mengembangkan kemampuan kedaulatannya di bidang Pertahanan Darat, sehingga merupakan hak istimewa bagi kami untuk terpilih sebagai mitra,” lanjut Emmanuel Levancher.
★ Pindad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.