⚓️ Perkuat Ekosistem Industri Pertahanan Foto Bersama jajaran Direksi dan SEVP PT PAL Indonesia bersama Sesjen Wantannas, dan seluruh konsorsium PT SCS Group. [PAL Indonesia]
Dalam upaya mewujudkan kemandirian Industri pertahanan, PT PAL Indonesia bersama Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas) berupaya untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan. Hal ini diwujudkan melalui keikutsertaan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dalam proyek strategis perusahaan.
Melalui kesempatan ini, Wantannas turut mendorong PT Sukses Cemerlang Sempurna Group (SCS) sebagai salah satu rekomendasi untuk ikut serta dalam penguatan peran ekosistem industri pertahanan nasional. Setelah Februari 2023 silam, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka mendorong keterlibatan mitra dalam negeri untuk penyelesaian sejumlah proyek strategis, kini PAL dan SCS resmi bekerjasama dalam pengadaan paket material dan jasa proyek-proyek PT PAL Indonesia.
Penandatanganan kerjasama ini resmi disahkan oleh kedua pimpinan dari masing-masing perusahaan, yakni CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod dan M. Indra K. Jusuff selaku Direktur Utama PT Sukses Cemerlang Sempurna Group, yang turut disaksikan oleh Sesjen Wantannas RI Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto beserta jajaran, dan para pemangku kepentingan di Ballroom B Hotel JW Marriott Surabaya.
“Sinergi dan kolaborasi antara lembaga ini untuk mendukung perusahaan dalam menghasilkan produk berteknologi tinggi seperti kapal perang. Kedepannya diharapakan tidak hanya dengan PT SCS Group saja, tetapi ada SCS-SCS sejenis sehingga mendukung kemajuan industri maritim yang mempunyai karakteristik high investment, high capital dan slow yield yang mempunyai multiplier effect terhadap perkembangan industry lainnya” ujar CEO PAL Kaharuddin Djenod.
PT PAL Indonesia berkolaborasi dengan SCS Group guna meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor. (Trans89)
Di sisi lain, hal tersebut diharapkan akan mendukung program P3DN, dalam peningkatan nilai TKDN di sektor industri pertahanan, yang merupakan industri vital yang dapat meningkatkan perekonomian dan stabilitas nasional.
Kolaborasi antar Lembaga ini, yakni Watannas dan Industri (BUMN), diyakini akan membawa Indonesia untuk lebih mudah dalam menaklukkan pasar global. Dukungan Wantannas melalui pelaksanaan kerjasama ini dapat mengurangi ketergantungan pada asing, serta diharapkan ekosistem pertahanan dalam negeri dapat tumbuh lebih masif.
Agenda pelaksanaan penandatanganan kerjasama ini turut disaksikan oleh Pangkoarmada II, jajaran BoD dan BoC PT PAL Indonesia, jajaran konsorsium SCS Group dan para pemangku kepentingan lainnya. PT PAL Indonesia sebagai industri maritim modern dan terbesar di Indonesia berkomitmen untuk melibatkan mitra dalam negeri untuk penyelesaian proyek-proyek strategis. Dengan berjalannya agenda ini diharapkan semakin masifnya kolaborasi yang terbuka antara Lembaga, dalam menumbuhkan ekosistem pertahanan dalam negeri dengan mengedepankan kemajuan bangsa Indonesia.
Dalam upaya mewujudkan kemandirian Industri pertahanan, PT PAL Indonesia bersama Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas) berupaya untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan. Hal ini diwujudkan melalui keikutsertaan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dalam proyek strategis perusahaan.
Melalui kesempatan ini, Wantannas turut mendorong PT Sukses Cemerlang Sempurna Group (SCS) sebagai salah satu rekomendasi untuk ikut serta dalam penguatan peran ekosistem industri pertahanan nasional. Setelah Februari 2023 silam, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka mendorong keterlibatan mitra dalam negeri untuk penyelesaian sejumlah proyek strategis, kini PAL dan SCS resmi bekerjasama dalam pengadaan paket material dan jasa proyek-proyek PT PAL Indonesia.
Penandatanganan kerjasama ini resmi disahkan oleh kedua pimpinan dari masing-masing perusahaan, yakni CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod dan M. Indra K. Jusuff selaku Direktur Utama PT Sukses Cemerlang Sempurna Group, yang turut disaksikan oleh Sesjen Wantannas RI Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto beserta jajaran, dan para pemangku kepentingan di Ballroom B Hotel JW Marriott Surabaya.
“Sinergi dan kolaborasi antara lembaga ini untuk mendukung perusahaan dalam menghasilkan produk berteknologi tinggi seperti kapal perang. Kedepannya diharapakan tidak hanya dengan PT SCS Group saja, tetapi ada SCS-SCS sejenis sehingga mendukung kemajuan industri maritim yang mempunyai karakteristik high investment, high capital dan slow yield yang mempunyai multiplier effect terhadap perkembangan industry lainnya” ujar CEO PAL Kaharuddin Djenod.
PT PAL Indonesia berkolaborasi dengan SCS Group guna meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor. (Trans89)
Di sisi lain, hal tersebut diharapkan akan mendukung program P3DN, dalam peningkatan nilai TKDN di sektor industri pertahanan, yang merupakan industri vital yang dapat meningkatkan perekonomian dan stabilitas nasional.
Kolaborasi antar Lembaga ini, yakni Watannas dan Industri (BUMN), diyakini akan membawa Indonesia untuk lebih mudah dalam menaklukkan pasar global. Dukungan Wantannas melalui pelaksanaan kerjasama ini dapat mengurangi ketergantungan pada asing, serta diharapkan ekosistem pertahanan dalam negeri dapat tumbuh lebih masif.
Agenda pelaksanaan penandatanganan kerjasama ini turut disaksikan oleh Pangkoarmada II, jajaran BoD dan BoC PT PAL Indonesia, jajaran konsorsium SCS Group dan para pemangku kepentingan lainnya. PT PAL Indonesia sebagai industri maritim modern dan terbesar di Indonesia berkomitmen untuk melibatkan mitra dalam negeri untuk penyelesaian proyek-proyek strategis. Dengan berjalannya agenda ini diharapkan semakin masifnya kolaborasi yang terbuka antara Lembaga, dalam menumbuhkan ekosistem pertahanan dalam negeri dengan mengedepankan kemajuan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.