Latma Elang Ausindo 2023Latma Elang Ausindo 2023 di Manado, Sulawesi Utara (TNI AU)
Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2023 terus berlanjut dengan penuh intensitas tinggi di Langit Manado. Pada hari ini, peserta latihan melaksanakan dua aspek penting dalam operasi militer udara, yaitu misi Defensive Counter Air (DCA) dan misi Offensive Counter Ait (OCA), serta ditambah misi pengisian bahan bakar di udara untuk menambah waktu operasi udara, pada Senin (25/9/2023).
Dalam latihan misi DCA atau Lawan Udara Defensif dibuat skenario dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF bergabung dalam tim biru. Mereka mengambil peran dalam pertahanan wilayah udara terhadap potensi ancaman musuh. Latihan ini menguji koordinasi dan kesiapan tim dalam menjaga kedaulatan udara.
Di sisi lain, tim merah dalam latihan misi OCA atau Lawan Udara Ofensif juga terdiri dari dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF. Mereka berfokus pada taktik serangan udara ofensif untuk menghancurkan kemampuan udara musuh dan memitigasi ancaman potensial terhadap wilayah yang mereka akan serang.
Setelah selesai melaksanakan latihan DAC dan OAC, seluruh pesawat melanjutkan dengan latihan Air to Air Refueling atau Pengisian bahan bakar di udara, yang dilakukan dengan menggunakan pesawat KC-30 dari 33SQN RAAF. Latihan ini memerlukan koordinasi yang ketat dan keterampilan yang sangat baik untuk berhasil, dan merupakan bagian penting dalam memperpanjang jangkauan operasional pesawat tempur.
Latma Elang Ausindo 2023 menjadi bukti nyata dari kerja sama militer yang erat antara Indonesia (TNI AU) dan Australia (RAAF) dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. Latihan semacam ini memungkinkan kedua negara untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan militer mereka dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan modern.
Latihan ini diharapkan akan memberikan pengalaman berharga bagi personel militer dari kedua negara dan berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik. Kebanggaan kita semua, TNI AU memang telah mencapai status Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan Asia Pasifik.
Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2023 terus berlanjut dengan penuh intensitas tinggi di Langit Manado. Pada hari ini, peserta latihan melaksanakan dua aspek penting dalam operasi militer udara, yaitu misi Defensive Counter Air (DCA) dan misi Offensive Counter Ait (OCA), serta ditambah misi pengisian bahan bakar di udara untuk menambah waktu operasi udara, pada Senin (25/9/2023).
Dalam latihan misi DCA atau Lawan Udara Defensif dibuat skenario dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF bergabung dalam tim biru. Mereka mengambil peran dalam pertahanan wilayah udara terhadap potensi ancaman musuh. Latihan ini menguji koordinasi dan kesiapan tim dalam menjaga kedaulatan udara.
Di sisi lain, tim merah dalam latihan misi OCA atau Lawan Udara Ofensif juga terdiri dari dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF. Mereka berfokus pada taktik serangan udara ofensif untuk menghancurkan kemampuan udara musuh dan memitigasi ancaman potensial terhadap wilayah yang mereka akan serang.
Setelah selesai melaksanakan latihan DAC dan OAC, seluruh pesawat melanjutkan dengan latihan Air to Air Refueling atau Pengisian bahan bakar di udara, yang dilakukan dengan menggunakan pesawat KC-30 dari 33SQN RAAF. Latihan ini memerlukan koordinasi yang ketat dan keterampilan yang sangat baik untuk berhasil, dan merupakan bagian penting dalam memperpanjang jangkauan operasional pesawat tempur.
Latma Elang Ausindo 2023 menjadi bukti nyata dari kerja sama militer yang erat antara Indonesia (TNI AU) dan Australia (RAAF) dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. Latihan semacam ini memungkinkan kedua negara untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan militer mereka dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan modern.
Latihan ini diharapkan akan memberikan pengalaman berharga bagi personel militer dari kedua negara dan berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik. Kebanggaan kita semua, TNI AU memang telah mencapai status Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan Asia Pasifik.
✈️ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.