1 Tewas-2 Kena PanahIlustrasi (Arsip Istimewa) ☆
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menyerang pekerja proyek puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 1 orang tewas dan 2 orang luka terkena panah.
"Benar, Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air, Kabupaten Puncak. 19 berhasil selamat, 2 terkena panah dan 1 meninggal dunia," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).
Bayu mengatakan serangan itu terjadi di wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak, pada Kamis (19/10) siang. KKB menyerang menggunakan senjata api (senpi), panah, dan parang.
"Sekitar pukul 13.00 WIT, kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat. Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok KKB menggunakan senjata api, panah dan parang," terang Bayu.
Bayu menuturkan aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi kejadian. Aparat berusaha untuk menyelamatkan 2 pekerja yang belum ditemukan.
"Pukul 15.00 WlT langsung kami kumpulkan personel Satgas Damai Cartenz tim gabungan TNI-Polri untuk mendatangi TKP guna penyelamatan 2 pekerja yang masih belum ditemukan," imbuhnya.
Bayu melanjutkan, setelah aparat melakukan pencarian ditemukan 1 orang pekerja berinisial DTO yang telah meninggal. Lalu 1 pekerja lain ditemukan selamat karena bersembunyi di semak-semak.
"Setelah Pencarian, kami temukan 1 orang pekerja telah meninggal dunia atas nama OTO dan 1 orang berhasil kami temukan bersembunyi di semak-semak dalam kondisi selamat namun terkena panah," ungkapnya.
Dia membeberkan, 2 korban luka-luka terkena panah dan 1 orang yang tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga. Sedangkan 19 orang yang selamat dievakuasi ke Polres Puncak.
"Kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelakunya dan akan kami proses penegakan hukum terhadap KKB kelompok Wilayah Kepala Air ini," pungkasnya. (hsr/hsr)
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menyerang pekerja proyek puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 1 orang tewas dan 2 orang luka terkena panah.
"Benar, Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air, Kabupaten Puncak. 19 berhasil selamat, 2 terkena panah dan 1 meninggal dunia," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).
Bayu mengatakan serangan itu terjadi di wilayah Kepala Air, Kabupaten Puncak, pada Kamis (19/10) siang. KKB menyerang menggunakan senjata api (senpi), panah, dan parang.
"Sekitar pukul 13.00 WIT, kami dapat laporan dari para pekerja yang selamat. Mereka lapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok KKB menggunakan senjata api, panah dan parang," terang Bayu.
Bayu menuturkan aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi kejadian. Aparat berusaha untuk menyelamatkan 2 pekerja yang belum ditemukan.
"Pukul 15.00 WlT langsung kami kumpulkan personel Satgas Damai Cartenz tim gabungan TNI-Polri untuk mendatangi TKP guna penyelamatan 2 pekerja yang masih belum ditemukan," imbuhnya.
Bayu melanjutkan, setelah aparat melakukan pencarian ditemukan 1 orang pekerja berinisial DTO yang telah meninggal. Lalu 1 pekerja lain ditemukan selamat karena bersembunyi di semak-semak.
"Setelah Pencarian, kami temukan 1 orang pekerja telah meninggal dunia atas nama OTO dan 1 orang berhasil kami temukan bersembunyi di semak-semak dalam kondisi selamat namun terkena panah," ungkapnya.
Dia membeberkan, 2 korban luka-luka terkena panah dan 1 orang yang tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga. Sedangkan 19 orang yang selamat dievakuasi ke Polres Puncak.
"Kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelakunya dan akan kami proses penegakan hukum terhadap KKB kelompok Wilayah Kepala Air ini," pungkasnya. (hsr/hsr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.