Pesawat Tanpa Awak Produk Puspenerbal ✈ Ilustrasi PUTA SE-1 Penerbal (Ist)
Inspektur Puspenerbal (Irpus) Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima kunjungan kerja Kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksamana Pertama TNI Budi Raharjodi Departemen RAM (Rangka AKP Motor) Painting Shop Fasharkan Pesud Puspenerbal, Juanda, Selasa (28/11/2023).
Dalam menerima Kunker Kadislitbangal tersebut, Irpuspenerbal didampingi Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Pesawat Udara (Kafasharkan Pesud) Kolonel Laut (T) Johny Setyawan Sofiandi.
Menurut Irpuspenerbal, kedatangan Kadislitbangal ke Fasharkan Pesud dalam rangka survei Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) SE-01 buatan Puspenerbal.
Selain Kafasharkan, Kepala Bagian Pengendalian Harian (Kabagdalhar) Letkol Laut (E) Minarno, Kepala Seksi Pengawasan Pemeliharaan (Kasiwashar) Mayor Laut (E) Endro Setiyono beserta Lettu Laut (T) Henkky Muharrajun Nasaf juga turut mendampingi Irpus dan Kafasharkan di depan Painting Shop milik Departemen RAM guna Kadislitbangal Survei PUTA SE-01.
Menurutnya, Penerbangan TNI AL harus bisa mengaplikasikan konsep network centric warfare dengan memanfaatkan keunggulan informasi guna meningkatkan daya tempur, Kesiapan Alutsista Penerbangan TNI AL harus disiapkan dengan benar yang didukung oleh manajemen operasional skuadron udara yang baik serta keunggulan SDM merupakan komponen penentu dari kemampuan Alutsista yang diawaki.
PUTA SE-01 yang mempunyai panjang sayap 6,5 m, panjang pesawat 4,5 m dan tinggi 1,5 m. PUTA 01 mampu melakukan take off dan landing di darat dan air.
Inspektur Puspenerbal (Irpus) Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima kunjungan kerja Kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksamana Pertama TNI Budi Raharjodi Departemen RAM (Rangka AKP Motor) Painting Shop Fasharkan Pesud Puspenerbal, Juanda, Selasa (28/11/2023).
Dalam menerima Kunker Kadislitbangal tersebut, Irpuspenerbal didampingi Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Pesawat Udara (Kafasharkan Pesud) Kolonel Laut (T) Johny Setyawan Sofiandi.
Menurut Irpuspenerbal, kedatangan Kadislitbangal ke Fasharkan Pesud dalam rangka survei Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) SE-01 buatan Puspenerbal.
Selain Kafasharkan, Kepala Bagian Pengendalian Harian (Kabagdalhar) Letkol Laut (E) Minarno, Kepala Seksi Pengawasan Pemeliharaan (Kasiwashar) Mayor Laut (E) Endro Setiyono beserta Lettu Laut (T) Henkky Muharrajun Nasaf juga turut mendampingi Irpus dan Kafasharkan di depan Painting Shop milik Departemen RAM guna Kadislitbangal Survei PUTA SE-01.
Menurutnya, Penerbangan TNI AL harus bisa mengaplikasikan konsep network centric warfare dengan memanfaatkan keunggulan informasi guna meningkatkan daya tempur, Kesiapan Alutsista Penerbangan TNI AL harus disiapkan dengan benar yang didukung oleh manajemen operasional skuadron udara yang baik serta keunggulan SDM merupakan komponen penentu dari kemampuan Alutsista yang diawaki.
PUTA SE-01 yang mempunyai panjang sayap 6,5 m, panjang pesawat 4,5 m dan tinggi 1,5 m. PUTA 01 mampu melakukan take off dan landing di darat dan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.