Surabaya, 02 April 2012
Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmatim, Kolonel Laut (P) Yeheskil Katiandagho memimpin pasukannya berlatih Pertempuran Diruang Tertutup Close Quarters Combat (CQC). Pertempuran tersebut merupakan rangakaian kegiatan Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 12-01 di Markas Navy Seal Guam, Amerika Serikat, belum lama ini Kamis (29/03). Dalam latihan CQC itu, Dansatkopaska Koarmatim memimpin satu tim pasukannya dari Surabaya, bersama Dansatkopaska Koarmabar Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno dan anak buahnya.
Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmatim, Kolonel Laut (P) Yeheskil Katiandagho memimpin pasukannya berlatih Pertempuran Diruang Tertutup Close Quarters Combat (CQC). Pertempuran tersebut merupakan rangakaian kegiatan Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 12-01 di Markas Navy Seal Guam, Amerika Serikat, belum lama ini Kamis (29/03). Dalam latihan CQC itu, Dansatkopaska Koarmatim memimpin satu tim pasukannya dari Surabaya, bersama Dansatkopaska Koarmabar Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno dan anak buahnya.
Latihan pertempuran diruang tertutup (CQC) merupakan salah satu materi yang dilaksanakan dalam kegiatan Latma Flash Iron 12-01. Kemampuan dalam pertempuran jarak dekat wajib dikuasi oleh personel Kopaska guna mendukung tugas dalam menjalankan operasi laut khusus Maritime Interdiction Operation (MIO) pembebsan sandera di dalam kapal dan pertempuran kota Urban Warfare ketika membebaskan sandera di dalam gedung.
Dalam latihan CQC itu Dansatkopaska Koarmatim membawa satu tim personelnya yang berjumlah kurang lebih 7 orang. Disimulasikan dalam gladi tempur itu Dansatkopaska Koarmtim beserta timnya melakukan pergerakan di dalam kapal Ship Movement, guna mencari dan melumpuhkan pembajak yang sedang menyandera tawanan di dalam kapal. Dalam operasinya, tim Kopaska dilengkapi rompi anti peluru, helm baja dan senjata laras panjang serta pistol. Satu tim Kopaska tersebut terdiri dari komandan tim, pengawas (obsever), pasukan dan penembak jitu atau sniper.
Akhir dari drama penyanderaan tersebut, yakni sandera dapat diselamatkan dan para pembajak dapat dilumpuhkan. Selanjutnya dalam sekenario itu tim Kopaska melakukan penanganan tawanan Personal Handling terhadap pembajak yang berhasil mereka lumpuhkan. Latma Flash Iron 12-01 diikuti oleh 2 tim pasukan katak yang terdiri dari 24 orang berasal dari Satkopaska Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar serta personel Navy Seal yang berada di Naval Special Warfare Unit-1 (NSWU-1) Guam (AS).
Dalam latihan CQC itu Dansatkopaska Koarmatim membawa satu tim personelnya yang berjumlah kurang lebih 7 orang. Disimulasikan dalam gladi tempur itu Dansatkopaska Koarmtim beserta timnya melakukan pergerakan di dalam kapal Ship Movement, guna mencari dan melumpuhkan pembajak yang sedang menyandera tawanan di dalam kapal. Dalam operasinya, tim Kopaska dilengkapi rompi anti peluru, helm baja dan senjata laras panjang serta pistol. Satu tim Kopaska tersebut terdiri dari komandan tim, pengawas (obsever), pasukan dan penembak jitu atau sniper.
Akhir dari drama penyanderaan tersebut, yakni sandera dapat diselamatkan dan para pembajak dapat dilumpuhkan. Selanjutnya dalam sekenario itu tim Kopaska melakukan penanganan tawanan Personal Handling terhadap pembajak yang berhasil mereka lumpuhkan. Latma Flash Iron 12-01 diikuti oleh 2 tim pasukan katak yang terdiri dari 24 orang berasal dari Satkopaska Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar serta personel Navy Seal yang berada di Naval Special Warfare Unit-1 (NSWU-1) Guam (AS).
Latihan ini dimulai sejak tanggal 24 Maret di Markas NSWU-1, Guam (AS). Rencananya latihan akan berlangsung selama 23 hari yaitu sampai 16 April 2010. Materi Latma Flash Iron 12-01 secara umum meliputi beberapa hal diantaranya penerjunan udara (Military Free Fall), pertempuran diruang tertutup (Close quarters combat), peperangan laut menggunakan kedaraan air cepat (Maritime Craft Areal Delivery System), penyelam tempur (Combat Diving) dan manufer lapangan (Final Training Exercise). (Dispenarmatim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.