Oleh : Gara Hendrik
Selasa
(8/5), Setelah 8 hari perjalanan terhitung dari pemberian bekal awal,
Tim Penjelajah Sub Korwil 03/Psb yang bejumlah 10 orang dipimpin Letda
Mar Asril Efendi mendapatkan pengiriman bekal tambahan logistik.
Pengiriman ini didasarkan atas perhitungan bekal yang dibawa Tim Penjelajah dimana bekal awal yang dibawa diberikan untuk jangka waktu 10 hari. Untuk pengiriman kali ini Wadan Sub Korwil 03/Psb Mayor Inf M. Aidi memutuskan untuk dimajukan dua hari lebih awal dengan pertimbangan adanya kepadatan jadwal operasional helly. Pengiriman sesuai rencana awal seharusnya dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012, oleh karenanya dari pada terlambat lebih baik dimajukan.
Pengiriman bekal tambahan logistik yang dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Mei 2012, telah berjalan lancar bahkan hanya satu sorte dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Dorlog dilaksanakan dalam waktu 45 menit, waktu yang sangat efektif dengan jarak yang ditempuh sekitar 92 km dari poskotis ke sasaran, hal ini juga dikarenakan cuaca yang sangat mendukung.
Namun demikian dalam persiapan awal terkendala dengan masalah komunikasi dimana staf ops belum dapat berkomunikasi dengan Tim Penjelajah. Hal ini dikarenakan posisi Tim Penjelajah yang sedang berada di posisi hutan yang sangat tertutup. Setelah ditunggu beberapa lama baru pada pukul 09.00 WIB, Pasiops Kotis Letda Inf Rienlas Wideslatu menerima signal kontak dari Tim Jelajah yang menyampaikan info tentang posisi mereka dengan suara kurang terbaca.
Upaya kontak terus dilakukan dan memerintahkan Tim untuk mencari posisi ketinggian agar komunikasi dapat lebih jelas dan lancar. Akhirnya komunikasi dapat diterima dan mengingat posisi Tim yang berada pada hutan yang sangat lebat dan tertutup maka diperintahkan untuk mencari titik koordinat yang memungkinkan untuk dilakukan dorlog. Tim Jelajah akhirnya menentukan posisi dorlog disekitar patok S749 pada koordinat 6197-7236.
Setelah awak helly mendapatkan data yang lengkap meliputi kondisi medan, jarak dan posisi dari perwira topografi Lettu Ctp Leri Nurmajid, maka pada pukul 09.45 WIB, diputuskan untuk take off. Pemberangkatan dilaksanakan dari Helipad Poskotis Sub Korwil 03/Psb. Adapun helly yang digunakan adalah jenis Bolko yang berkapasitas kecil hanya cukup ditumpangi 4 personel terdiri dari 3 awak helly dan satu personil pendorong logistik ditambah logistik yang diluncurkan. Helly pun mengudara dan setelah ada pada posisi koordinat 6197-7236 dengan melihat kondisi hutan yang sangat rapat dan tidak mungkin dilakukan pendaratan maka pada ketinggian kurang lebih 20 meter, Pilot helly Kapten Cpn Agus Sarwanto memutuskan untuk mendorong logistik dengan cara dilempar. Setelah dilakukan kontak dengan Dantim Jelajah maka logistik dapat diterima dengan aman dan selamat dan heli kembali mendarat pada pukul 10.30 WIB. (Mayor Sus Bahrudin Zuhri - Pasejarah Sub Korwil 3/Psb dan Kapten Arh Subur – Papen Sub Korwil 3/Psb / Dispenad)(TNIAD)
Pengiriman ini didasarkan atas perhitungan bekal yang dibawa Tim Penjelajah dimana bekal awal yang dibawa diberikan untuk jangka waktu 10 hari. Untuk pengiriman kali ini Wadan Sub Korwil 03/Psb Mayor Inf M. Aidi memutuskan untuk dimajukan dua hari lebih awal dengan pertimbangan adanya kepadatan jadwal operasional helly. Pengiriman sesuai rencana awal seharusnya dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012, oleh karenanya dari pada terlambat lebih baik dimajukan.
Pengiriman bekal tambahan logistik yang dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Mei 2012, telah berjalan lancar bahkan hanya satu sorte dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Dorlog dilaksanakan dalam waktu 45 menit, waktu yang sangat efektif dengan jarak yang ditempuh sekitar 92 km dari poskotis ke sasaran, hal ini juga dikarenakan cuaca yang sangat mendukung.
Namun demikian dalam persiapan awal terkendala dengan masalah komunikasi dimana staf ops belum dapat berkomunikasi dengan Tim Penjelajah. Hal ini dikarenakan posisi Tim Penjelajah yang sedang berada di posisi hutan yang sangat tertutup. Setelah ditunggu beberapa lama baru pada pukul 09.00 WIB, Pasiops Kotis Letda Inf Rienlas Wideslatu menerima signal kontak dari Tim Jelajah yang menyampaikan info tentang posisi mereka dengan suara kurang terbaca.
Upaya kontak terus dilakukan dan memerintahkan Tim untuk mencari posisi ketinggian agar komunikasi dapat lebih jelas dan lancar. Akhirnya komunikasi dapat diterima dan mengingat posisi Tim yang berada pada hutan yang sangat lebat dan tertutup maka diperintahkan untuk mencari titik koordinat yang memungkinkan untuk dilakukan dorlog. Tim Jelajah akhirnya menentukan posisi dorlog disekitar patok S749 pada koordinat 6197-7236.
Setelah awak helly mendapatkan data yang lengkap meliputi kondisi medan, jarak dan posisi dari perwira topografi Lettu Ctp Leri Nurmajid, maka pada pukul 09.45 WIB, diputuskan untuk take off. Pemberangkatan dilaksanakan dari Helipad Poskotis Sub Korwil 03/Psb. Adapun helly yang digunakan adalah jenis Bolko yang berkapasitas kecil hanya cukup ditumpangi 4 personel terdiri dari 3 awak helly dan satu personil pendorong logistik ditambah logistik yang diluncurkan. Helly pun mengudara dan setelah ada pada posisi koordinat 6197-7236 dengan melihat kondisi hutan yang sangat rapat dan tidak mungkin dilakukan pendaratan maka pada ketinggian kurang lebih 20 meter, Pilot helly Kapten Cpn Agus Sarwanto memutuskan untuk mendorong logistik dengan cara dilempar. Setelah dilakukan kontak dengan Dantim Jelajah maka logistik dapat diterima dengan aman dan selamat dan heli kembali mendarat pada pukul 10.30 WIB. (Mayor Sus Bahrudin Zuhri - Pasejarah Sub Korwil 3/Psb dan Kapten Arh Subur – Papen Sub Korwil 3/Psb / Dispenad)(TNIAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.