JAKARTA
— Universitas Pertahanan (Unhan) menjalin kerja sama pascasarjana
dengan program pascasarjana Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan
Norwich University.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam peresmian kerja sama di Jakarta International Defense Dialogue (JIDD), Kamis (22/3), mengatakan, pendidikan di bidang pertahanan sangat penting karena proyeksi ancaman sekarang berubah dari gangguan konvensional.
"Isu besar saat ini adalah energy security dan food security. Ancaman dari perang konvensional bergeser ke tanggap bencana, insurgency (pemberontakan), terorisme, dan kejahatan cyber," Menhan memaparkan.
Selain dengan mitra AS, Unhan juga menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Mulawarman, Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, dan STIK-PTIK.(KOMPAS)
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam peresmian kerja sama di Jakarta International Defense Dialogue (JIDD), Kamis (22/3), mengatakan, pendidikan di bidang pertahanan sangat penting karena proyeksi ancaman sekarang berubah dari gangguan konvensional.
"Isu besar saat ini adalah energy security dan food security. Ancaman dari perang konvensional bergeser ke tanggap bencana, insurgency (pemberontakan), terorisme, dan kejahatan cyber," Menhan memaparkan.
Selain dengan mitra AS, Unhan juga menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Mulawarman, Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, dan STIK-PTIK.(KOMPAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.