7 Mei 2012
Cilegon, DMC
- WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin selaku
ketua High level committee (HLC) untuk modernisasi Alutsista, Senin
(7/5) didampingi Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, Kabaranahan Kemhan
Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Aslog Kasal Laksda TNI Sru Handoyo serta
sejumlah pejabat Kemhan lainnya, melakukan kunjungan kerja ke PT
Anugrah Buana Marine di Cilegon Jawa Barat.
Setibanya
di PT Buana Anugrah Marine, Wamenhan beserta rombongan diterima oleh
Direktur Utama PT Anugrah Buana Marine H. Ir Nazruddin Umar beserta staf
yang kemudian memberikan penjelasan tentang pembangunan 1 unit Kapal
Bantu Cair Minyak (BCM) untuk TNI Angkatan Laut.
Usai
menerima penjelasan dari Dirut PT Anugrah Buana Marine, Wamenhan
memberikan penjelasan kepada sejumah media massa bahwa ini adalah
pertama kali pemerintah memberikan kepercayaan kepada pihak swasta,
untuk melakukan pembuatan alutsista khususnya kapal yang diperuntukkan
bagi TNI AL, guna mendukung program modernisasi alutsista.
“Pemerintah
memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan
alutsista. Kalau kualitasnya bagus dan dapat bersaing, bukan tidak
mungkin akan ada permintaan-permintaan berikutnya”, kata Wamenhan.
Selain
menerima penjelasan seputar pembuatan satu unit Kapal Bantu Cair Minyak
untuk TNI AL tersebut, Wamenhan berserta rombongan juga berkesempatan
meninjau dan melihat secara langsung proses pembuatan kapal BCM.
Kapal
BCM yang dirancang bangun oleh putera puteri Indonesia itu, memiliki
spesifikasi panjang 95,55 m, lebar 17,50 m, daya muat minyak cair 5000
m3 dan memiliki kecepatan maksimal 14 knots dengan 58 Anak Buah Kapal.
(BND/SR)(DMC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.