Zubr class, merupakan hovercraft militer terbesar di dunia, hovercraft merupakan wahana transportasi yang dapat digunakan untuk mendaratkan barang, atau personel yang menggunakan bantalan udara dan kipas besar untuk bergerak. Zubr class menjadi tulang punggung Voyenno-morskoy Flot Rossiyskoy Federatsii, atau AL Rusia ketika melakukan operasi amfibi. [thebrigade.com]
Zubr class atau yang berarti bison dalam bahasa Rusia, memang memiliki ukuran yang sangat besar, namun disitulah letak keunggulannya dibanding wahana hovercraft militer lainnya. Dengan berukuran besar, Zubr class mampu mengangkut lebih banyak personel, kendaraan militer dan dapat membawa senjata pertahanan diri lebih lengkap. [reddit.com]
Rusia sebagai perancang sekaligus operator, memang tidak tanggung-tanggung ketika membangun alutsista. Zubr class mampu melahap 140 personel militer, 80 kendaraan tempur dan dapat membawa 130 ton kargo, jumlah ini melebihi kapasitas angkut dari hovercraft buatan Amerika sekalipun, sehingga alutsista ini dijuluki monster. [waterlandandair]
Zubr class dirancang oleh Almaz pada tahun 1988, dan telah digunakan oleh 4 negara. Zubr class dilengkapi dengan 3 mesin kipas tipe NO-10 dan mesin 10 Kuznetsov NK-12MV gas turbines, yang mampu mendorong Zubr class hingga 63 knot, dengan jangkauan melaut mencapai 480 Km, Zubr class diawaki 31 personel. [2k2bt.com]
Sebagai wahana pengangkut pasukan dan kendaraan tempur, zubr class dilengkapi peralatan elektronik canggih dan radar. Ekran-1 navigational radar, Lazur radar, R-782 Buran communications system, Electronic Countermeasures System: Decoys, MS-227 chaff launcher, MP-411 ESM radar system. Peralatan ini dibutuhkan untuk mendeteksi lawan sejak dini, dan berkomunikasi dengan sesama unit lain. [armyphoto.net]
Zubr class dilengkapi senjata berat, sehingga menjadi kesalahan besar ketika kapal perang meremehkan kemampuan Zubr class. Rudal anti udara strela, A-630 air defense gun, ogon rocket launcher, mine dispenser, dan rudal grail. Puluhan senjata ini menjadikan Zubr class memiliki kemampuan ofensif, dan melindungi pasukan ketika mendarat di pantai. [wikimedia]
★ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.