⚓️ Kapal selam HMS Astute adalah satu-satunya pemburu-pembunuh kapal selam yang berpatroli aktif
⚓️ Empat dari kapal selam lainnya masih dalam produksi setelah banyak penundaan
⚓️ HMS Ambush belum menyelesaikan pelayaran perdananya setelah ditemukan 57 cacat
⚓️ Angkatan Laut Inggris sedang memperkuat sumber daya dengan menggunakan kapal yang lebih tua untuk pertahanan
Royal Navy HMS Astute adalah satu-satunya kapal selam baru pemburu-pembunuh dalam pelayanan aktif setelah empat kapal dilanda oleh keterlambatan dan yang kelima tidak dapat digunakan lagi setelah ditemukan 57 cacat ⚓️
Royal Navy hanya memiliki satu kapal selam bertenaga nuklir yang beroperasi setelah sisa armada tersebut mengalami kerusakan dan ditemukan cacat.
Empat dari kapal selam pemburu dan pembunuh multi-miliar Royal Navy masih di dermaga di Barrow-in-Furness karena ditemukan cacat dan menunda produksinya - 15 tahun setelah kapal baru pertama kali diperintahkan.
Hanya dua yang aktif bergabung dengan armada, dan salah satunya harus kembali ke dermaga dan hanya dapat digunakan untuk pelatihan setelah ditemukan cacat lebih dari 50 items. Hanya HMS Astute saat ini yang aktif.
HMS Astute berlayar untuk pertama kalinya pada tahun 2009 dan baru-baru ini kembali ke dermaga untuk istirahat sejenak ⚓️
Berita ini muncul setelah sebuah kapal selam dari Rusia memasuki perairan di Filandia.
Hal ini juga datang pada saat meningkatnya ketegangan antara Inggris dan Rusia di wilayah udara di atas North Sea.
Penundaan dalam meluncurkan kapal selam dari armada baru, yang memakan biaya sekitar £ 1 miliar untuk masing-masing kapal, membuat kemampuan angkatan laut Inggris harus diperkuat oleh kapal-kapal tua.
Sebuah sumber senior angkatan laut mengatakan kepada Daily Express, bahwa akan ada masalah dengan hanya memiliki satu kapal selam dalam operasi, karena jika dikerahkan ke Libya, atau Timur Suez, maka itu membuat kita tidak dapat melakukan patroli di Gap Utara, dimana daerah North Sea sekarang ini berurusan dengan aktivitas Rusia.
Hanya dua kapal selam di kelas Astute -HMS Astute dan HMS Ambush - sejauh ini yang diserahkan kepada Angkatan Laut Kerajaan Inggris, sedangkan sisanya lima berada dalam berbagai tahap konstruksi.
HMS Astute berlayar untuk pertama kalinya pada tahun 2009 ⚓️
Tapi HMS Ambush belum dapat beroperasi kembali setelah ditemukan 57 cacat.
Kapal selam kelas Astute dipersenjatai dengan torpedo berat Spearfish dan rudal jelajah Tomahawk. kapal inipun telah dilengkapi dengan ribuan ubin akustik untuk menutupi suara kebisingan dari tenaga nuklir didalamnya.
Setiap kapal juga dilengkapi dengan sirip khusus untuk membantu mereka menembus permukaan es.
HMS Talent adalah salah satu kapal yang digunakan untuk meningkatkan layanan tapi baru saja kembali setelah mengalami kerusakan ⚓️
BAE Systems, kontraktor utama dalam program kapal selam Astute, merupakan desainer Inggris dalam pembangunan kapal selam bertenaga nuklir - salah satu program rekayasa paling kompleks di dunia saat ini.
Untuk menutupi kesenjangan dalam layanan Angkatan Laut Kerajaan telah dipaksakan untuk mempertahankan empat kapal tua kelas Trafalgar kembali aktif.
Dua kapal berumur 30 tahun, HMS Trenchant dan HMS Triumph sedang dipaksakan untuk operasi kembali sementara kapal ketiga, HMS Talent, terpaksa kembali ke dermaga bulan lalu karena mengalami kerusakan setelah menabrak bongkahan es.
Kapal selam dengan berat sekitar 5.300 ton dengan pelan kembali ke pelabuhan dengan penyok besar dan akan absen selama beberapa bulan.
Dengan biaya kerusakan senilai £ 500.000 setelah melacak keberadaan kapal selam Rusia dengan lubang 6 ft di bagian atas menara komando.
Kapal selam Vanguard juga dioperasikan, tetapi ini bertugas sebagai pendamping kapal selam nuklir Inggris dan karena itu tidak tersedia untuk operasi aktif.Astute class armada baru andalan Inggris
HMS Ambush adalah yang kedua dari kapal selam kelas Astute namun waktu akan di luncurkan terdapat beberapa cacat [dailymail] ⚓️
Setiap kapal selam baru akan memakan biaya sekitar £ 1 miliar. Mereka memiliki ruang untuk penyimpanan 38 senjata - termasuk torpedo berat Spearfish dan rudal jelajah Tomahawk.
Setiap kapal selam mempunyai panjang 97m (318 ft) dan berat 7.400 ton.
Hampir 40.000 ubin akustik ditempatkan di kapal selam kelas Astute untuk menutupi kebisingan suara mereka ketika mereka bergerak dalam air, dan membuat kapal hampir tidak terdeteksi oleh musuh.
Kapal selam kelas Astute dibangun oleh BAE Systems semenjak 15 tahun yang lalu.
Demikian pula untuk kelas Vanguard, kapal selam ini memiliki ruang untuk setiap anggota kru dan dilengkapi dengan dek kering pasukan.
Mereka bisa mengelilingi dunia tanpa perlu muncul ke permukaan.
Masing-masing kapal memiliki sistem sonar yang kuat dan dapat mendeteksi kapal yang meninggalkan pelabuhan di New York City dari perairan Selat Inggris, 3.000 mil laut jauhnya. [dailymail]
⚓️ Empat dari kapal selam lainnya masih dalam produksi setelah banyak penundaan
⚓️ HMS Ambush belum menyelesaikan pelayaran perdananya setelah ditemukan 57 cacat
⚓️ Angkatan Laut Inggris sedang memperkuat sumber daya dengan menggunakan kapal yang lebih tua untuk pertahanan
Royal Navy HMS Astute adalah satu-satunya kapal selam baru pemburu-pembunuh dalam pelayanan aktif setelah empat kapal dilanda oleh keterlambatan dan yang kelima tidak dapat digunakan lagi setelah ditemukan 57 cacat ⚓️Royal Navy hanya memiliki satu kapal selam bertenaga nuklir yang beroperasi setelah sisa armada tersebut mengalami kerusakan dan ditemukan cacat.
Empat dari kapal selam pemburu dan pembunuh multi-miliar Royal Navy masih di dermaga di Barrow-in-Furness karena ditemukan cacat dan menunda produksinya - 15 tahun setelah kapal baru pertama kali diperintahkan.
Hanya dua yang aktif bergabung dengan armada, dan salah satunya harus kembali ke dermaga dan hanya dapat digunakan untuk pelatihan setelah ditemukan cacat lebih dari 50 items. Hanya HMS Astute saat ini yang aktif.
HMS Astute berlayar untuk pertama kalinya pada tahun 2009 dan baru-baru ini kembali ke dermaga untuk istirahat sejenak ⚓️Berita ini muncul setelah sebuah kapal selam dari Rusia memasuki perairan di Filandia.
Hal ini juga datang pada saat meningkatnya ketegangan antara Inggris dan Rusia di wilayah udara di atas North Sea.
Penundaan dalam meluncurkan kapal selam dari armada baru, yang memakan biaya sekitar £ 1 miliar untuk masing-masing kapal, membuat kemampuan angkatan laut Inggris harus diperkuat oleh kapal-kapal tua.
Sebuah sumber senior angkatan laut mengatakan kepada Daily Express, bahwa akan ada masalah dengan hanya memiliki satu kapal selam dalam operasi, karena jika dikerahkan ke Libya, atau Timur Suez, maka itu membuat kita tidak dapat melakukan patroli di Gap Utara, dimana daerah North Sea sekarang ini berurusan dengan aktivitas Rusia.
Hanya dua kapal selam di kelas Astute -HMS Astute dan HMS Ambush - sejauh ini yang diserahkan kepada Angkatan Laut Kerajaan Inggris, sedangkan sisanya lima berada dalam berbagai tahap konstruksi.
HMS Astute berlayar untuk pertama kalinya pada tahun 2009 ⚓️Tapi HMS Ambush belum dapat beroperasi kembali setelah ditemukan 57 cacat.
Kapal selam kelas Astute dipersenjatai dengan torpedo berat Spearfish dan rudal jelajah Tomahawk. kapal inipun telah dilengkapi dengan ribuan ubin akustik untuk menutupi suara kebisingan dari tenaga nuklir didalamnya.
Setiap kapal juga dilengkapi dengan sirip khusus untuk membantu mereka menembus permukaan es.
HMS Talent adalah salah satu kapal yang digunakan untuk meningkatkan layanan tapi baru saja kembali setelah mengalami kerusakan ⚓️BAE Systems, kontraktor utama dalam program kapal selam Astute, merupakan desainer Inggris dalam pembangunan kapal selam bertenaga nuklir - salah satu program rekayasa paling kompleks di dunia saat ini.
Untuk menutupi kesenjangan dalam layanan Angkatan Laut Kerajaan telah dipaksakan untuk mempertahankan empat kapal tua kelas Trafalgar kembali aktif.
Dua kapal berumur 30 tahun, HMS Trenchant dan HMS Triumph sedang dipaksakan untuk operasi kembali sementara kapal ketiga, HMS Talent, terpaksa kembali ke dermaga bulan lalu karena mengalami kerusakan setelah menabrak bongkahan es.
Kapal selam dengan berat sekitar 5.300 ton dengan pelan kembali ke pelabuhan dengan penyok besar dan akan absen selama beberapa bulan.
Dengan biaya kerusakan senilai £ 500.000 setelah melacak keberadaan kapal selam Rusia dengan lubang 6 ft di bagian atas menara komando.
Kapal selam Vanguard juga dioperasikan, tetapi ini bertugas sebagai pendamping kapal selam nuklir Inggris dan karena itu tidak tersedia untuk operasi aktif.Astute class armada baru andalan Inggris
HMS Ambush adalah yang kedua dari kapal selam kelas Astute namun waktu akan di luncurkan terdapat beberapa cacat [dailymail] ⚓️Setiap kapal selam baru akan memakan biaya sekitar £ 1 miliar. Mereka memiliki ruang untuk penyimpanan 38 senjata - termasuk torpedo berat Spearfish dan rudal jelajah Tomahawk.
Setiap kapal selam mempunyai panjang 97m (318 ft) dan berat 7.400 ton.
Hampir 40.000 ubin akustik ditempatkan di kapal selam kelas Astute untuk menutupi kebisingan suara mereka ketika mereka bergerak dalam air, dan membuat kapal hampir tidak terdeteksi oleh musuh.
Kapal selam kelas Astute dibangun oleh BAE Systems semenjak 15 tahun yang lalu.
Demikian pula untuk kelas Vanguard, kapal selam ini memiliki ruang untuk setiap anggota kru dan dilengkapi dengan dek kering pasukan.
Mereka bisa mengelilingi dunia tanpa perlu muncul ke permukaan.
Masing-masing kapal memiliki sistem sonar yang kuat dan dapat mendeteksi kapal yang meninggalkan pelabuhan di New York City dari perairan Selat Inggris, 3.000 mil laut jauhnya. [dailymail]
⚓️ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.