Jaga Kedaulatan Negara Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015.
Provinsi berjuluk "Seribu Sungai‚" ini memiliki bentang garis perbatasan darat sepanjang 966 kilometer, melintasi lima kabupaten, yaitu Sambas, Bengkayang, Sintang, Kapuas Hulu, dan Sanggau. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Provinsi berjuluk "Seribu Sungai‚" ini memiliki bentang garis perbatasan darat sepanjang 966 kilometer, melintasi lima kabupaten, yaitu Sambas, Bengkayang, Sintang, Kapuas Hulu, dan Sanggau. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Penanda kedaulatan Indonesia dan Malaysia dapat diketahui melalui keberadaan patok-patok batas negara yang tersebar di sepanjang garis perbatasan. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah Sanggau kini tengah diemban oleh 169 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Sebanyak 709 patok negara yang tersebar di wilayah Sanggau menjadi tanggung jawab Satgas pengamanan perbatasan. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Kalimantan Barat merupakan beranda NKRI yang berbatasan darat langsung dengan wilayah Serawak, Malaysia. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Tantangan menembus lebatnya belantara tropis basah Borneo selama berhari-hari menjadi rutinitas para prajurit penjaga tapal batas negara. [ANTARA/Ismar Patrizki]
♖ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.