Mulai Dasi Hingga Kancing Baju Alat penyadap yang dipamerkan di Pameran Alutsista di Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (13/12/2015).
Properti pakaian manusia dijadikan sebagai alat penyadap oleh anggota pasukan intelejen TNI AD.
Dalam pameran alutsista yang diselenggarakan oleh Korem 061 Suryakencana, Minggu (13/12/2015), di Lapangan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, memamerkan segala perlatan yang dimiliki oleh TNI.
Di stand Pusdik Intel Kodiklat TNI AD, memamerkan, segala bentuk properti pakaian yang biasa digunakan anggota intelejen.
"Difungsikan biasanya kalau ada tugas saja, semua peralatan sifatnya sama, untuk mencari alat bukti," kata Sersan Kepala Rasyidin, kepada TribunnewsBogor.com.
Berbagai bentuk peralatan seperti, dasi, kancing baju, pin, sepatu, jam tangan hingga kaca mata pun dipasangi kamera dan berbagai teknologi lain.
"Kaya misal pin ini bisa merekam video dan suara," katanya.
Teknologi penyadapan ini sama sekali tidak mencurigakan.
"Tidak ada tanda-tanda kalau sedang bekerja, paling hanya getar saja," ujarnya.
Tak hanya merekam saja, ada pula alat yang bisa menyadap satu jaringan internet dan untuk kepentingan forensik.
Properti pakaian manusia dijadikan sebagai alat penyadap oleh anggota pasukan intelejen TNI AD.
Dalam pameran alutsista yang diselenggarakan oleh Korem 061 Suryakencana, Minggu (13/12/2015), di Lapangan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, memamerkan segala perlatan yang dimiliki oleh TNI.
Di stand Pusdik Intel Kodiklat TNI AD, memamerkan, segala bentuk properti pakaian yang biasa digunakan anggota intelejen.
"Difungsikan biasanya kalau ada tugas saja, semua peralatan sifatnya sama, untuk mencari alat bukti," kata Sersan Kepala Rasyidin, kepada TribunnewsBogor.com.
Berbagai bentuk peralatan seperti, dasi, kancing baju, pin, sepatu, jam tangan hingga kaca mata pun dipasangi kamera dan berbagai teknologi lain.
"Kaya misal pin ini bisa merekam video dan suara," katanya.
Teknologi penyadapan ini sama sekali tidak mencurigakan.
"Tidak ada tanda-tanda kalau sedang bekerja, paling hanya getar saja," ujarnya.
Tak hanya merekam saja, ada pula alat yang bisa menyadap satu jaringan internet dan untuk kepentingan forensik.
♘ Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.