Kapal Smetlivy yang menembakan tembakan peringatan ke kapal Turki (Wikipedia)
Kapal perang dari Angkatan Laut (AL) Rusia memberikan tembakan peringatan ke arah kapal nelayan Turki di wilayah Laut Aegean.
Berdasarkan pernyataan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menyampaikan bahwa kapal Turki mendekati kapal perang Rusia, untuk menghindari tabrakan, AL Rusia memberikan tembakan peringatan, karena jarak kedua kapal tinggal 600 meter.
Dilaporkan tembakan peringatan itu diberikan setelah pihak AL Rusia terus memberikan peringatan melalui radio, namun diabaikan oleh kapal Turki tersebut.
Menurut pihak Kemenhan, pada awalnya kru dari kapal perang jenis destroyer bernama Smetlivy melihat kapal nelayan Turki ketika masih berjarak 1.000 meter dengan kapal perang tersebut pada Minggu pagi, 13 Desember 2015.
Ketika berkali-kali berusaha memberikan peringatan melalui radio namun diabaikan, akhinya karena sudah semakin dekat, Smetlivy memberikan tembakan peringatan ke arah depan dari kapal nelayan tersebut, menurut laporan dari Kemenhan, hal tersebut untuk menghindari tabrakan.
Dilaporkan karena insiden ini, Kemenhan Rusia memanggil pihak militer Turki untuk menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.
“Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov telah memanggil pihak attache militer dari Kedutaan Turki di Moskow untuk memberikan penjelasan mengenai insiden yang terjadi di Laut Argean,” kata pernyataan dari Kemenhan Rusia, sebagaimana dilansir dari RT, Minggu (13/12/2015).
Namun, yang pasti ini bisa dikatakan juga makin meningkatkan ketegangan yang terjadi antara negara Rusia-Turki, karena semenjak ditembak jatuhnya pesawat bomber Rusia oleh AU Turki, terjadi rangkaian peristiwa yang semakin membuat hubungan kedua negara ini meregang. (hmr)
Kapal perang dari Angkatan Laut (AL) Rusia memberikan tembakan peringatan ke arah kapal nelayan Turki di wilayah Laut Aegean.
Berdasarkan pernyataan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menyampaikan bahwa kapal Turki mendekati kapal perang Rusia, untuk menghindari tabrakan, AL Rusia memberikan tembakan peringatan, karena jarak kedua kapal tinggal 600 meter.
Dilaporkan tembakan peringatan itu diberikan setelah pihak AL Rusia terus memberikan peringatan melalui radio, namun diabaikan oleh kapal Turki tersebut.
Menurut pihak Kemenhan, pada awalnya kru dari kapal perang jenis destroyer bernama Smetlivy melihat kapal nelayan Turki ketika masih berjarak 1.000 meter dengan kapal perang tersebut pada Minggu pagi, 13 Desember 2015.
Ketika berkali-kali berusaha memberikan peringatan melalui radio namun diabaikan, akhinya karena sudah semakin dekat, Smetlivy memberikan tembakan peringatan ke arah depan dari kapal nelayan tersebut, menurut laporan dari Kemenhan, hal tersebut untuk menghindari tabrakan.
Dilaporkan karena insiden ini, Kemenhan Rusia memanggil pihak militer Turki untuk menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.
“Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov telah memanggil pihak attache militer dari Kedutaan Turki di Moskow untuk memberikan penjelasan mengenai insiden yang terjadi di Laut Argean,” kata pernyataan dari Kemenhan Rusia, sebagaimana dilansir dari RT, Minggu (13/12/2015).
Namun, yang pasti ini bisa dikatakan juga makin meningkatkan ketegangan yang terjadi antara negara Rusia-Turki, karena semenjak ditembak jatuhnya pesawat bomber Rusia oleh AU Turki, terjadi rangkaian peristiwa yang semakin membuat hubungan kedua negara ini meregang. (hmr)
♘ Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.