Senin, 21 Desember 2015

Polisi Gagalkan Rencana Bom Jakarta Berkat Info AFP dan FBI

Rencana pengeboman di Jakarta pada Tahun Baru 2016 digagalkan berkat info AFP dan FBI. (Reuters)

Aparat polisi Indonesia menangkap sejumlah orang untuk menggagalkan rencana pengeboman di Jakarta selama perayaan Tahun Baru 2016 nanti. Media Australia melaporkan polisi Indonesia bertindak berkat informasi yang diberikan Kepolisian Federal Australia (AFP) dan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat.

Beberapa orang yang ditangkap polisi Indonesia pada hari Jumat dan Sabtu diduga merencanakan bom bunuh diri di Jakarta. Setidaknya lima anggota jaringan yang diduga ekstremis ditangkap. Selain itu, bahan kimia, peralatan laboratorium dan bendera mirip simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) disita.

Di antara mereka yang ditangkap adalah Asep Urip, seorang guru berusia 31 tahun di sebuah pesantren di Jawa Tengah, dan Zaenal, 35. ”Dari informasi awal, diketahui bahwa Zaenal adalah seorang calon untuk bom bunuh diri di Jakarta yang akan melakukannya pada Tahun Baru 2016,” bunyi dokumen polisi Indonesia terkait penangkapan itu yang dilihat pihak AFP, seperti dikutip ABC, Minggu (20/12/2015).

Menurut dokumen polisi, penggerebekan di rumah guru itu ditemukan sebuah bendera hitam dengan tulisan yang mirip dengan bendera khas ISIS. Asep dan Zainal juga disebut memiliki jaringan dengan ahli pembuat bom di daerah lain di Jawa.

Penangkapan ini dilakukan karena indikasi orang-orang ini terlibat dalam jaringan teroris,” lanjut dokumen polisi Indonesia yang dikutip Kepolisian Australia. Penggerebekan terjadi hanya sebulan setelah Indonesia meningkatkan keamanan di bandara karena ada ancaman yang ditujukan di salah satu lokasi di Jakarta. (mas)
 

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...