Kunjungan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia TRS-15 mobile medium rage radar [PITRadar] ✬
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Charge d’Affaires (Kuasa Usaha) Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia Igor Kaczmarczyk, Selasa (25/8) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama kedua negara dalam bidang pertahanan khususnya industri pertahanan. “Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerjasama kedua negara dalam konteks pertahanan”, ungkap Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia saat bertemu Menhan RI.
Lebih lanjut dikatakan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia bahwa hubungan kerja sama pertahanan Indonesia dan Polandia sudah terjalin sejak lama dan hingga kini berlangsung sangat erat. Diharapkan dimasa mendatang kerja sama tersebut terus meningkat khususnya di bidang kerja sama industri pertahanan.
Untuk itu, agar kerja sama kedua negara dapat berjalan secara konkrit dan operasional maka menurutnya kedua negara perlu membentuk working group atau kelompok kerja bersama guna membahas secara detail hal-hal kerjasama yang potensial dilakukan kedua negara.
Diantara potensi kerjasama industri pertahanan yang ada, Polandia menawarkan Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan radar sistem dan kendaraan lapis baja ringan. “Industri pertahanan Polandia mampu membuat radar yang sanggat canggih, radar ini penting untuk mengamankan wiayah laut dan penting untuk sistem pertahanan udara”, jelasnya.
Dalam rangka menjajaki kerjasama tersebut, lebih lanjut Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia mewakili Kemhan Polandia mengundang kepada Menhan RI atau perwakilan dari industri pertahanan Indonesia untuk dapat mengunjungi dan menyaksikan pameran industri pertahanan di Polandia yang akan diselenggarakan pada awal bulan September mendatang.
Menurutnya, moment tersebut sangat baik digunakan kedua negara menjajaki kerja sama industri pertahanan dalam rangka memperkuat komunikasi antara perusahaan industri pertahanan Polandia dengan industri pertahanan Indonesia seperti PT PAL, PT DI dan PT Pindad yang sebenarnya selama ini sudah dilaksanakan secara rutin. “Kunjungan tersebut nantinya diharapkan menjadi suatu dukungan politik untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan antara kedua negara melalui joint venture”, jelasnya.
Sementara itu menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyambut baik atas tawaran Polandia untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Melalui kerjasama tersebut hubungan kerja sama pertahanan kedua negara sudah terjalin sangat baik dan diharapkan akan terus meningkat di masa mendatang. “Kerja sama di bidang industri pertahanan kedua negara sangat penting bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara”, ungkap Menhan RI. (BDI/SGY)
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Charge d’Affaires (Kuasa Usaha) Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia Igor Kaczmarczyk, Selasa (25/8) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama kedua negara dalam bidang pertahanan khususnya industri pertahanan. “Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerjasama kedua negara dalam konteks pertahanan”, ungkap Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia saat bertemu Menhan RI.
Lebih lanjut dikatakan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia bahwa hubungan kerja sama pertahanan Indonesia dan Polandia sudah terjalin sejak lama dan hingga kini berlangsung sangat erat. Diharapkan dimasa mendatang kerja sama tersebut terus meningkat khususnya di bidang kerja sama industri pertahanan.
Untuk itu, agar kerja sama kedua negara dapat berjalan secara konkrit dan operasional maka menurutnya kedua negara perlu membentuk working group atau kelompok kerja bersama guna membahas secara detail hal-hal kerjasama yang potensial dilakukan kedua negara.
Diantara potensi kerjasama industri pertahanan yang ada, Polandia menawarkan Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan radar sistem dan kendaraan lapis baja ringan. “Industri pertahanan Polandia mampu membuat radar yang sanggat canggih, radar ini penting untuk mengamankan wiayah laut dan penting untuk sistem pertahanan udara”, jelasnya.
Dalam rangka menjajaki kerjasama tersebut, lebih lanjut Kuasa Usaha Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia mewakili Kemhan Polandia mengundang kepada Menhan RI atau perwakilan dari industri pertahanan Indonesia untuk dapat mengunjungi dan menyaksikan pameran industri pertahanan di Polandia yang akan diselenggarakan pada awal bulan September mendatang.
Menurutnya, moment tersebut sangat baik digunakan kedua negara menjajaki kerja sama industri pertahanan dalam rangka memperkuat komunikasi antara perusahaan industri pertahanan Polandia dengan industri pertahanan Indonesia seperti PT PAL, PT DI dan PT Pindad yang sebenarnya selama ini sudah dilaksanakan secara rutin. “Kunjungan tersebut nantinya diharapkan menjadi suatu dukungan politik untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan antara kedua negara melalui joint venture”, jelasnya.
Sementara itu menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyambut baik atas tawaran Polandia untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Melalui kerjasama tersebut hubungan kerja sama pertahanan kedua negara sudah terjalin sangat baik dan diharapkan akan terus meningkat di masa mendatang. “Kerja sama di bidang industri pertahanan kedua negara sangat penting bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara”, ungkap Menhan RI. (BDI/SGY)
♞ Kemhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.