✈️ Terjun Free Fall di Tanjung PinangDalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit, Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Yontaifib-2 Mar) menggelar latihan terjun free fall yang dikemas dalam Latihan fungsi Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Yontaifib-2 mar) tahun 2017 di Lanudal Tanjung Pinang, Senin (21/08/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus sampai 04 September 2017 ini dipimpin langsung Komandan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Danyontaifib-2 Mar) Letkol Marinir Rino Rianto. Latihan menggunakan pesawat Cassa NC 212 U-611 Skuadron 800 Wing Udara-2 Tanjung Pinang dengan Pilot Mayor Laut (P) Gugus dan Kopilot Lettu Laut (P) Surya Dinata, dan Drop Zone (DZ) berada di Grass Strip Runway Raja Haji Fisabilillah (RHF).
“Terjun free fall merupakan salah satu kemampuan dasar bagi prajurit Intai Amfibi yang memiliki adrenalin tinggi dimana ketelitian, kecepatan, dan pengambilan keputusan yang tepat menjadi modal dasar dalam mengembangkan kemampuan perorangan,” terang Danyon Taifib-2 Mar.
Lebih lanjut, Danyon Taifib-2 Mar juga menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu siap dalam melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta serius dalam melaksanakan kegiatan latihan.
“Latihan fungsi ini selain untuk menyiapkan personel dalam menghadapi tugas kedepan yang lebih berat, juga untuk melatih kemampuan dan kesiapan prajurit Yontaifib-2 Marinir dalam menghadapi tugas pokok dan even lainnya,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus sampai 04 September 2017 ini dipimpin langsung Komandan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Danyontaifib-2 Mar) Letkol Marinir Rino Rianto. Latihan menggunakan pesawat Cassa NC 212 U-611 Skuadron 800 Wing Udara-2 Tanjung Pinang dengan Pilot Mayor Laut (P) Gugus dan Kopilot Lettu Laut (P) Surya Dinata, dan Drop Zone (DZ) berada di Grass Strip Runway Raja Haji Fisabilillah (RHF).
“Terjun free fall merupakan salah satu kemampuan dasar bagi prajurit Intai Amfibi yang memiliki adrenalin tinggi dimana ketelitian, kecepatan, dan pengambilan keputusan yang tepat menjadi modal dasar dalam mengembangkan kemampuan perorangan,” terang Danyon Taifib-2 Mar.
Lebih lanjut, Danyon Taifib-2 Mar juga menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu siap dalam melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta serius dalam melaksanakan kegiatan latihan.
“Latihan fungsi ini selain untuk menyiapkan personel dalam menghadapi tugas kedepan yang lebih berat, juga untuk melatih kemampuan dan kesiapan prajurit Yontaifib-2 Marinir dalam menghadapi tugas pokok dan even lainnya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.