⚓️ Akan ujicoba penembakan bulan depan 
X18 Antasena [patacaisse63]
Kapal cepat X18 Antasena yang diproduksi kerjasama Lundin dengan Pindad telah menjalani beberapa ujicoba di perairan Banyuwangi.
Menurut ulasan Jane's, Kapal yang tadinya disebut tank boat berubah menjadi combat boat dengan nama lokal Antasena.
Penamaan tersebut tidak dijelaskan secara detail, mungkin karena kubah meriam diubah dari kaliber besar 105 mm menjadi 30 mm. Dan mungkin fungsi kapal akan bertambah sebagai pemantau kondisi tempur dan bukan hanya penghancur musuh.
Kapal yang disebut mampu mengangkut sekitar 20 pasukan atau kargo seberat 5 ton telah mengadopsi kubah meriam kaliber 30 mm produksi John Cockerill tipe 3030.
Nantinya salah satu kapal angkut tempur ini akan digunakan sebagai tugas ISR (Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) dengan ditambahkan drone quadchopter buatan Northseadrones, kerjasama Norwegia dengan Indonesia.
Factory Acceptance Test (FAT), site acceptance test (SAT) dan harbor acceptance test (HAT), sedang dijalani pada bulan Mei 2021 ini. Dan pada bulan depan akan dilakukan ujicoba penembakan dilaut.
Setelah ujicoba ini selesai, diperkirakan akan diserahterimakan ke TNI AD sebagai pengguna pada bulan September 2021.
X18 Antasena [patacaisse63] Kapal cepat X18 Antasena yang diproduksi kerjasama Lundin dengan Pindad telah menjalani beberapa ujicoba di perairan Banyuwangi.
Menurut ulasan Jane's, Kapal yang tadinya disebut tank boat berubah menjadi combat boat dengan nama lokal Antasena.
Penamaan tersebut tidak dijelaskan secara detail, mungkin karena kubah meriam diubah dari kaliber besar 105 mm menjadi 30 mm. Dan mungkin fungsi kapal akan bertambah sebagai pemantau kondisi tempur dan bukan hanya penghancur musuh.
Kapal yang disebut mampu mengangkut sekitar 20 pasukan atau kargo seberat 5 ton telah mengadopsi kubah meriam kaliber 30 mm produksi John Cockerill tipe 3030.
Nantinya salah satu kapal angkut tempur ini akan digunakan sebagai tugas ISR (Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) dengan ditambahkan drone quadchopter buatan Northseadrones, kerjasama Norwegia dengan Indonesia.Factory Acceptance Test (FAT), site acceptance test (SAT) dan harbor acceptance test (HAT), sedang dijalani pada bulan Mei 2021 ini. Dan pada bulan depan akan dilakukan ujicoba penembakan dilaut.
Setelah ujicoba ini selesai, diperkirakan akan diserahterimakan ke TNI AD sebagai pengguna pada bulan September 2021.
⚓️ Garuda MIliter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.